Luca Marini : Agak Menyakitkan Melihat Klasemen Sekarang, Tapi Santai Saja!

RiderTua.com – 7 seri pertama dalam debutnya bersama Repsol Honda, Luca Marini masih belum mencetak poin pertamanya dengan RC213V. Jauh berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu ketika masih membela tim VR46 Ducati. Pada tahap yang sama, rider berusia 27 tahun itu meraih podium dalam sprint (finis ke-3 di Argentina) dan main race (finis ke-2 di Amerika) sehingga berada di peringkat 6 dalam klasemen dengan mencetak 72 poin.

Marini mengaku bahwa ini adalah situasi yang sangat sulit namun dia percaya mereka mampu membawa proyek RC213V kembali ke puncak. “Pastinya, di masa depan saya akan jauh lebih bahagia dibandingkan sekarang. Saya cukup terkejut dengan kondisi mentalku saat ini, karena ini adalah situasi yang sangat sulit bagi saya,” ujar rider Italia itu.

Luca Marini : Agak Menyakitkan Melihat Klasemen Sekarang, Tapi Santai Saja!

Luca Marini menambahkan, “Saat saya menonton semua balapan dari tahun lalu yang diputar Dorna pada sore dan malam hari (di paddock), saya berada di tiga posisi pertama. Jadi agak menyakitkan melihat klasemennya sekarang. Tetapi saya tahu bahwa ini adalah proyek berbeda yang sangat saya percayai, dan yang pasti kedepannya saya akan jauh lebih bahagia dibandingkan sekarang. Jadi tenang dan santai saja, teruslah bekerja karena semua orang Jepang melakukan pekerjaannya dengan baik.”

Joan Mir – Luca Marini – Repsol Honda

Meskipun Honda masih berada di peringkat terakhir klasemen konstruktor dan pembalap teratasnya adalah Joan Mir yang hanya berada di peringkat 18 dalam klasemen pembalap, mereka optimis bahwa modifikasi mesin dan aero terbaru berada di arah yang benar.

“Kami masih perlu memperbaiki set-up nya, karena dengan aero baru keseimbangan motor sedikit berubah. Jadi ada yang perlu kami sesuaikan,” ungkap adik Valentino Rossi itu.

Honda juga mencoba merevisi mesin untuk membantu saat menikung yang sudah diperkenalkan di Barcelona. ​​​​”Sebuah langkah untuk masa depan, jadi kami masih harus bekerja pada pengembangan motor bukan fokus pada pilihan tercepat untuk melaju kencang saat ini tapi untuk lebih cepat besok,” pungkas Maro.

Marini berada di tahun pertama dari kontrak 2 tahun bersama Honda, sementara rekan setimnya Joan Mir dikabarkan akan menandatangani perpanjangan kontrak untuk 2025.