Home Otomotif TKDN Hyundai Kona EV Terbaru Masih Dihitung?

    TKDN Hyundai Kona EV Terbaru Masih Dihitung?

    Hyundai Kona Electric Top Gear
    Hyundai Kona Electric Top Gear

    RiderTua.com – Hyundai akan segera meluncurkan All New Kona EV atau Electric di Indonesia mulai bulan depan. Mobil SUV bertenaga listrik ini telah dinantikan kehadirannya sejak modelnya pertama kali diluncurkan sekitar tiga tahun lalu. Memang Hyundai juga memproduksi Kona EV generasi terbaru ini disini seperti Ioniq 5. Namun mereka masih menghitung persentase komponen lokal yang dimiliki oleh model tersebut.

    Hyundai Masih Menghitung TKDN All New Kona EV

    Mobil listrik masih menjadi salah satu jenis mobil ramah lingkungan yang banyak dicari oleh konsumen Indonesia. Sehingga Hyundai terus memanfaatkan peningkatan tren ini dengan menghadirkan sejumlah model BEV unggulannya. Kona Electric generasi terbaru akan menjadi model anyar selanjutnya yang akan diluncurkan sebentar lagi.

    Seperti Ioniq 5, All New Kona EV akan dirakit lokal di Indonesia, tentunya agar harga jualnya bisa lebih terjangkau serta tidak perlu mengimpornya lagi seperti dulu. Dengan menggunakan baterai rakitan lokal, jelas ini dapat membuat banderolnya lebih terjangkau dari sebelumnya. Hanya saja Hyundai masih menghitung berapa persen komponen lokal atau TKDN yang dimiliki Kona EV ini.

    TKDN Hyundai Kona EV Terbaru Masih Dihitung?
    (EV Database)

    Insentif Mobil Listrik

    Hyundai menjelaskan kalau All New Kona Electric bakal memiliki TKDN lebih tinggi dari Ioniq 5 yang hanya mencapai 40 persen, yaitu 60 persen. Persentase ini jauh lebih besar dari yang dibayangkan, mengingat Kona EV sudah memakai baterai rakitan lokal. Tetap saja, mereka harus menghitung kembali apakah persentase tersebut sudah tepat atau tidak, agar perhitungannya tidak meleset.

    Bahkan dengan kandungan komponen lokal yang melebihi 50 persen, Kona EV masih tetap mendapatkan insentif mobil listrik. Walau saat ini sudah ada insentif khusus mobil listrik impor bagi produsen mobil listrik di Indonesia, Hyundai lebih memilih untuk merakitnya secara lokal ketimbang harus mengimpornya lagi. Sehingga hanya menyisakan Ioniq 6 yang didatangkan dalam bentuk CBU dari luar negeri.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini