RiderTua.com – Dalam debutnya di tim Repsol Honda, Joan Mir menyelesaikan musim 2023 di peringkat 22 dalam klasemen. Saat ini rider asal Mallorca Spanyol itu berada di peringkat 18 dengan 13 poin. Timnya sedang dalam masa krisis dan sejauh ini dia belum memberikan hasil terbaik. Jelas, perlahan-laha Mir kehabisan waktu. Baginya, keputusan karier berikutnya akan menjadi sebuah terobosan.
“Saya merasa luar biasa. Saya ingin terus seperti ini dan melewati situasi ini. Saya bekerja keras dengan tim untuk keluar dari situasi ini secepat mungkin. Saya memberikan 100 persen dan saya yakin saya bisa memberi lebih banyak lagi dengan paket yang lebih baik. Itu yang saya butuhkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujar Mir tetap optimis.
Joan Mir : Satu Keputusan Dapat Menentukan 2 Tahun ke Depan

Joan Mir menambahkan, “Honda telah mengganti banyak orang dan kami harus memberi mereka kesempatan untuk membangun motor yang bagus. Namun sebagai pembalap, saya berada dalam situasi yang sangat sulit. Memahami kapan Honda akan kembali kompetitif adalah prioritasnya. Dan melihat, apakah mereka memiliki motor yang bagus lagi tahun depan. Sebagai pembalap saya tidak punya banyak waktu lagi, jadi kita harus sedikit egois. Jika saya meninggalkan Honda, memang benar saya gagal dalam proyek ini dan tentu saja saya tidak menginginkannya. Tapi saya tidak bisa menunggu lama-lama.”
Juara dunia MotoGP 2020 itu juga mengkritik diri sendiri. “Saya tidak sebaik ketika saya pertama datang ke tim ini. Jika tidak membuahkan hasil selama 1 atau 2 tahun, kita berada di posisi yang berbeda. Saya punya kemampuan untuk membuktikan diri lagi. Saat ini saya tidak bisa mengatakan bahwa saya punya pilihan, tapi opsi itu akan datang,” imbuh rider berusia 26 tahun itu.
Rekan setim Luca Marini itu menegaskan, “Saya yakin kami akan mempunyai opsi yang bagus. Karena dengan motor yang bagus, saya tahu kemampuanku. Saya tidak akan tahu ke mana harus pergi jika saya bisa memilih. Saya ingin memastikan bahwa keputusanku membuat saya bahagia di masa depan. Seperti yang dilihat, satu keputusan dapat menentukan 2 tahun ke depan dan mengubahnya sepenuhnya.”
Hingga jeda musim panas, Mir masih belum terikat kontrak untuk 2025. Di Mugello, dia sempat mengungkapkan kemungkinan untuk pensiun.