RiderTua.com – Penjualan Toyota selama bulan Mei lalu memang masih cukup bagus, walau dengan kondisi pasarnya yang belum membaik. Tetap saja, mereka masih memimpin penjualan mobil di hampir seluruh segmen, termasuk segmen low SUV, dimana Rush masih mempertahankan posisi teratasnya. Namun mobil LSUV Toyota tersebut hanya dapat menjual kurang dari 3 ribu unit pada bulan lalu. Sehingga membuatnya dikejar oleh rivalnya dari Suzuki, yaitu XL7.
Toyota Catatkan Penurunan Penjualan Pada Rush Bulan Lalu
Pada April lalu, Rush bisa terjual sebanyak 3.069 unit, namun entah mengapa hasil penjualannya menurun hingga 2.436 unit sebulan setelahnya. Padahal jika dilihat, mobil Toyota yang satu ini dapat terjual lebih dari itu, sebelum kondisi pasarnya yang kurang kondusif mengakibatkan penurunan penjualan secara signifikan. Walau demikian, Rush masih menjadi satu-satunya model di kelasnya yang dapat terjual lebih dari 2 ribu unit.
Di bawahnya ada Suzuki XL7, yang terjual 1.359 unit, naik tipis dari bulan April yang mencatatkan hasil sebanyak 1.144 unit. Kemudian di posisi ketiga ada Mitsubishi Xpander Cross dengan hasil 1.322 unit yang terjual, dan selisihnya cukup tipis dari XL7. Begitupun dengan Daihatsu Terios yang terjual sebanyak 1.307 unit, seakan memperlihatkan ketiganya saling bersaing merebut posisi teratas.

Model Baru
Selanjutnya ada Honda BR-V dengan hasil mencapai 987 unit, dan hasil yang didapatnya ini sudah lebih baik dari bulan sebelumnya. Begitupun dengan Hyundai Stargazer X yang dapat terjual sebanyak 385 unit, naik sedikit dari April lalu yang hanya mencatatkan 350 unit. Terakhir ada model baru yang dijual di Indonesia, yaitu Citroen C3, dengan 167 unit terjual.
Xpander Cross menjadi model dengan kenaikan penjualan yang cukup drastis, dari 263 unit di bulan April menjadi 1.322 unit di bulan Mei. Tidak heran mengapa model ini menjadi mobil LSUV terlaris ketiga, walau hasil yang didapatnya ini belum dapat mengungguli Toyota Rush.