Toprak Razgatlioglu Pembalap Pertama BMW yang Berhasil Mencetak Hattrick

RiderTua.com – Dengan kemenangannya pada main race pertama hari Sabtu di Misano, Toprak Razgatlioglu memimpin klasemen bagi BMW untuk pertama kalinya setelah 12 tahun. Rider asal Turki itu melanjutkan performa kuatnya di hari Minggu, dia memenangkan sprint dan kemudian balapan utama kedua. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Kejuaraan Dunia Superbike, BMW memenangkan 3 balapan sekaligus dalam satu akhir pekan.

Jika dibandingkan dengan hasil pembalap BMW lainnya, performa Toprak semakin impresif. Scott Redding adalah pembalap BWM terbaik kedua, finis di posisi ke-12 tertinggal hampir 30 detik dari pemenang Toprak. Dengan kemenangannya yang ke-45, Toprak berhasil menyalip Noriyuki Haga dalam peringkat sepanjang masa. Dengan 6 kemenangan bersama BMW, dia hanya terpaut 3 dari kemenangan yang dibukukan Marco Melandri.

Setelah sukses mencetak hattrick, kini Toprak unggul 21 poin dari rookie Nicolo Bulega di Kejuaraan Dunia diikuti oleh juara bertahan Alvaro Bautista yang berada di peringkat 3 tertinggal 24 poin.

Toprak Razgatlioglu Pembalap Pertama BMW yang Berhasil Mencetak Hattrick

Toprak Razgatlioglu

Toprak Razgatlioglu yang menjadi pole setter membutuhkan 8 lap untuk mengejar Bulega yang berada di depannya. Setelah mengejar, dia berhasil menyalipnya dan mampu membangun keunggulan yang begitu besar hingga garis finis. Kemenangannya dirayakan dengan aksi stoppie yang menjadi ciri khasnya.

Toprak menjelaskan, “Nicolo gas pol pada awalnya. Saya tidak bisa menemukan cara untuk menyerang di tikungan pertama karena semua rider menghalangi racing line dalam. Saya tahu saya akan kuat mulai lap ke-5. Saat saya mengejar Nicolo, saya ingin langsung menyalipnya agar bisa kembali ke ritme saya.”

“Saya selalu memperhatikan kecepatan, yang merupakan hal penting bagi saya. Saya merasa motornya lebih baik ketimbang hari Sabtu, saya bisa membalap lebih mudah dan lebih menikmatinya. Sekarang kami memahami bagaimana motor ini berperilaku dalam kondisi panas. Kami telah belajar banyak dalam hal set-up dan tim bekerja tanpa kenal lelah.”

Rider berusia 27 tahun itu memuji timnya. “Kami menang pada hari Sabtu, tapi semua orang bekerja tanpa henti hingga larut malam dan pada Minggu pagi motornya langsung menjadi lebih baik. Saya sangat senang dengan hal itu. Target saya adalah memenangkan tiga balapan bersama BMW, saya berhasil mencapainya lebih cepat dari perkiraan. Namun bagi saya, itu baru permulaan. Selanjutnya adalah Donington, trek favorit saya. Namun hingga saat itu, masih ada balapan lain setelah istirahat 4 pekan,” imbuh Toprak.

Toprak mengakui fakta bahwa dia kini unggul 24 poin dari juara bertahan Alvaro Bautista. “Start dari posisi ke-11 di grid, dia melakukan balapan dengan baik dan finis ke-3. Dia mengambil poin sebanyak yang dia bisa. Ada akhir pekan di mana kita hanya perlu mengambil apa yang kita bisa. Ada balapan lain yang akan datang dan tidak ada dari kami yang bisa melakukan lebih dari memberikan yang terbaik,” lanjutnya.

“Saya merasa sangat kuat akhir pekan ini dan mampu tiga kali menang. Saya lebih cepat dari sebelumnya, lebih cepat dibandingkan dengan Yamaha. Saya selalu memberikan yang terbaik, namun terkadang motor tidak memberi lebih banyak kekuatan. Sekarang saya memiliki paket yang bagus, paket kemenangan. Saya senang. Terutama di trek lurus, saya bisa tersenyum lebar,” pungkasnya.