Hubert Trunkenpolz : Berkat Pedro Acosta Strategi Membuat GASGAS Terkenal, Berhasil!

RiderTua.com – Pierer Group menggunakan 4 merek KTM, Husqvarna, GASGAS dan CFMOTO untuk berkompetisi di dunia balap motor. Hubert Trunkenpolz (Wakil CEO Pierer Mobility AG) menjelaskan mengapa hanya KTM yang akan ambil bagian di MotoGP mulai 2025.

Mengenai langkah strategis tersebut Trunkenpolz menjelaskan, “Pertama dan terpenting, keputusan untuk memulai kembali tim Tech3 di bawah KTM mulai 2025 merupakan tindakan yang menyinggung merek. Kami sepakat bahwa pada saat ini dan dengan opsi yang tersedia bagi kami pada saat itu, kami akan mengedepankan merek KTM. Kami ingin memperkuat filosofi ‘Ready to Race’ dalam segala hal, dan ini tidak hanya berlaku untuk balap, tetapi juga untuk pengembangan produk berkomitmen penuh untuk tim oranye di MotoGP.”

Hubert Trunkenpolz : Berkat Pedro Acosta Strategi Membuat GASGAS Terkenal, Berhasil!

Sebagai informasi, 2 hari lalu setelah mengamankan kontrak Enea Bastianini dan Maverick Vinales berdurasi 2 tahun untuk tim Tech3, departemen balap KTM kembali membuat berita besar. Pierer Mobility AG juga mengumumkan bahwa merek GASGAS akan menarik diri dari paddock MotoGP, sehingga mulai 2025 Tech3 kembali akan mewakili KTM dalam warna oranye. Tim GASGAS Tech3 yang saat ini diperkuat Pedro Acosta dan Augusto Fernandez bahkan mampu menyalip tim pabrikan KTM dalam kejuaraan dunia tim di GP Mugello.

Pedro Acosta – Brad Binder – Jack Miller

Masuknya merek GASGAS sempat menimbulkan kebingungan. Merek Husqvarna yang juga tergabung dalam grup hanya berkompetisi di kelas balap kecil dan menengah bekerjasama dengan tim Intact asal Jerman, sedangkan mulai musim 2023 merek GASGAS mendapat mandat melalui tim Tech3 terjun di kelas Moto3 dan MotoGP.

Pada 2019, grup perusahaan milik Stefan Pierer mengumumkan telah mengakuisisi pabrikan asal Spanyol (kompetensi intinya adalah divisi trail) itu. Setelah melakukan beberapa restrukturisasi, pabrikan di Austria memutuskan untuk menurunkan GASGAS di balapan juga. Untuk mempromosikan merek ini, pilihan jatuh pada Jorge Martinez yang memiliki tim Moto3 dan Moto2. Rencananya berhasil. Bersama Izan Guevara, pembalap KTM berbalut livery GASGAS berhasil meraih gelar dunia pada musim 2022.

Pasca penarikan tim Prustel-GP pada akhir tahun 2023, diperlukan material pembawa baru untuk merek CFMOTO. Saham CFMOTO tidak dimiliki secara mayoritas oleh Pierer Mobility AG, namun pihak Austria hanya mengurus penjualan dan pemasaran di Eropa. Alhasil, tim Aspar beralih ke CFMOTO dan GASGAS kini juga berakhir dengan Tech3 di Moto3. Apa yang terdengar rumit, kini menjadi lebih mudah dipahami dengan keputusan tersebut.

Trunkenpolz yang merupakan orang kedua setelah big bos Stefan Pierer itu, juga menekankan pentingnya merek GASGAS. “Penting untuk dipahami bahwa kami sama sekali tidak melemahkan pentingnya GASGAS. Sebaliknya, kami ingin menciptakan lebih banyak kejelasan dalam positioning melalui diferensiasi yang lebih besar. Arah baru ini sekarang dimaksudkan untuk menciptakan loyalitas yang lebih besar terhadap produk yang ditujukan khususnya pada pembeli muda,” ujar Trunkenpolz.

“Saat ini, komunikasi GASGAS berjalan dengan sangat baik berkat Pedro Acosta yang sensasional. Rencana awalnya untuk membuat merek lebih dikenal, berhasil. Dalam hal performa murni di MotoGP, mulai 2025 dan seterusnya kami berkomitmen penuh kepada merek performa KTM. Di Moto3, di mana kami sangat berkonsentrasi pada talenta muda, GASGAS akan terus memainkan peran penting,” pungkas Hubert Trunkenpolz.