Toprak Razgatlioglu : Di lap Terakhir Saya Melambat Karena Tidak Mau Ambil Risiko

RiderTua.com – Berkat Toprak Razgatlioglu, untuk pertama kalinya dalam 12 tahun (sejak Marco Melandri) BMW memimpin klasemen pembalap di Kejuaraan Dunia Superbike. Rider asal Turki itu meraih kemenangan keempatnya musim ini pada balapan pertama di Misano sehingga mampu mengambil alih kepemimpinan klasemen dari juara bertahan Alvaro Bautista (Ducati).

Lap tercepat di kualifikasi dicetak oleh Nicolo Bulega (Ducati), namun rookie tersebut didiskualifikasi karena melakukan fastes lap saat bendera kuning. Hal ini menempatkan Toprak di posisi terdepan dalam grid start.

Toprak Razgatlioglu : Di lap Terakhir Saya Melambat Karena Tidak Mau Ambil Risiko

Setelah tiga lap battle sengit melawan Remy Gardner (GRT Yamaha), Toprak Razgatlioglu akhirnya memimpin dan mampu mempertahankannya hingga garis finis. Pembalap berusia 27 tahun itu menang di depan duo tim pabrikan Aruba.it Ducati Nicolo Bulega dan Alvaro Bautista. Kini Toprak unggul 3 poin dari Bautista dan unggul 13 poin dari Bulega di klasemen keseluruhan.

Hasil Race 1 WSBK Emilia-Romagna 2024

Usai race, Toprak menjelaskan, “Dalam cuaca panas, semua rider mempunyai masalah yang sama. Saya berkonsentrasi pada kecepatanku. Saya melihat +2 dan terkadang +2,5 detik di papan pit saya, jadi saya tahu segalanya terkendali. Di lap terakhir, saya melambat, saya tidak ingin mengambil risiko apa pun. Impian saya adalah meraih tiga kemenangan di sini, yang pertama berhasil.”

“Di sprint race saya bisa menggunakan ban depan yang berbeda, yang mana saya harusnya lebih kuat dibandingkan di long race. Setelah 12 lap, ban menjadi sangat aus, kemudian menjadi sulit bagi semua rider. Kita harus menentukan pilihan ban dengan tepat. Dalam sprint tidak ada yang akan bisa menyelamatkan ban belakang mereka, semua rider akan gas pol,” jelas juara dunia WSBK 2021 itu.

Saat ini Toprak berhasil memimpin Kejuaraan Dunia. “Saya tidak menyangka bahwa pada tahun pertamaku bersama BMW, kami mengawali musim dengan sangat baik. Tanpa masalah teknis di Phillip Island, sebenarnya saya bisa mendapatkan keunggulan yang lebih besar. Namun saya tidak hanya melihat klasemen, saya fokus menjalani balapan demi balapan. Saya senang BMW kini berada di puncak dan semuanya berjalan baik,” imbuhnya sambil tersenyum.

Usai mencetak hasil gemilang di Barcelona, ​​​​Assen, dan Misano (tiga trek yang tak begitu bagus bagi dirinya dan BMW) Toprak yakin M1000RR juga mampu meraih kemenangan di sisa trek berikutnya. “Biasanya saya kuat di Donington, trek favoritku belum tiba. Tetapi saya berkonsentrasi untuk balapan saat ini,” pungkas rider anak asuh manajer Kenan Sofuoglu itu.