RiderTua.com – Balapan Dominique Aegerter berakhir pada lap 11 dari 21 lap race pertama di Misano karena kerusakan mesin pada Yamaha-nya. Race hari Sabtu dimulai dengan menjanjikan, dengan start dari posisi ke-9 dia punya peluang untuk finis di 10 besar. “Catatan waktuku lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Saya senang dengan itu, meskipun rider-rider di depan berusaha sangat keras dan mengalahkan catatan waktu,” ujar rider asal Swiss itu.
Namun balapan kurang menyenangkan bagi Domi. Dari baris ketiga, dia tidak start dengan baik dan banyak kalah dalam duel di tikungan pertama. Dia kembali dari lap pertama di posisi ke-15 dan harus memulai mengejar ketertinggalan. “Startnya tidak bagus dan saya mendapati diriku berada di tengah lintasan. Saya mencoba segalanya untuk mengimbanginya, namun kami tidak memiliki performa seperti pada hari Jumat dengan ban yang sama dan dalam kondisi yang sama,” ujar rider berjuluk DomiFighter itu.
Dominique Aegerter : Motor Yamaha Berasap, Kita Sedang Mencari Penyebabnya
Pada lap ke-11 Domi Aegerter berada di posisi ke-14, namun tidak menyelesaikan lap tersebut. “Ada masalah teknis dengan motornya,” kata pembalap yang saat ini menempati peringkat 10 dalam klasemen itu, yang harus menyerahkan Yamaha R1 miliknya yang masih berasap kepada petugas lintasan antara tikungan 15 dan 16. Ini adalah insiden kedua yang serupa, setelah motor Philipp Ottl mengalami kerusakan mesin pada hari Jumat.
“Kami sedang mencari penyebabnya dan berusaha untuk lebih meningkatkan motornya agar bisa memberikan performa yang baik di balapan Superpole dan juga menghadapi race kedua dari posisi start di 9 besar,” tegas rider berusia 33 tahun itu optimis.
Sementara rekan setimnya Remy Gardner finis di poisis ke-6, Aegerter perlu meningkatkan performanya agar tidak kehilangan kontak dengan 5 besar. Dengan 46 poin, saat ini dia berada di peringkat 10 Kejuaraan Dunia dan peringkat 3 di Yamaha.
