RiderTua.com – Finis ke-3 pada race pertama di Misano merupakan sebuah keberuntungan bagi Alvaro Bautista, mengingat rider Ducati itu mengalami masalah sejak awal balapan. Tahun lalu pembalap Spanyol itu menyapu bersih kemenangan dalam tiga balapan di Misano, tapi di musim ini hal itu sulit dicapai setidaknya pada race hari Sabtu.
“Saya berada di batas kemampuan saya. Sejak lap pertama saya mengalami masalah pada rem dan jika saya berusaha menekan lebih keras, roda depan terancam selip. Saya hampir 10 kali crash, mungkin 12 kali. Jadi, sangatlah bodoh jika mencoba memaksakan hasil yang lebih baik. Itu tidak akan mungkin terjadi!” ungkap Bautista.
Alvaro Bautista : 12 Kali Hampir Crash

Pernyataan Alvaro Bautista tersebut dapat dimengerti, rekan setimnya Nicolo Bulega yang mengungkapkan bahwa dia hanya perlu menggunakan 85 persen potensinya di belakang Bautista.
Apa yang menjadi penyebab masalahnya? Alvaro menjawab bahwa masalah bukan terletak pada bannya. SC2 untuk bagian depan adalah keputusannya dan itu adalah keputusan yang tepat. Masalahnya adalah set-up motor.
“Motor tahun ini tidak berfungsi seperti pada 2023, jadi kami harus menghabiskan lebih banyak waktu pada hari Jumat untuk penyetelan. Terkadang kami menemukan cara yang tepat dengan cepat, terkadang lebih lambat. Sekarang kami sudah siap. Kecepatan saya tidak jauh lebih buruk dibandingkan Toprak (Razgatlioglu) dan Nicolo. Tapi jika saya ngepush lebih keras, bagian depanku akan selip,” jelas rider berusia 39 tahun itu.
Juara dunia Superbike dua kali itu mengatakan bahwa dia belum pernah mengalami kondisi seperti yang dialami akhir pekan ini, baik dalam tes atau balapan akhir pekan. Di Barcelona dan Assen lebih dingin. Performa sebenarnya hanya dapat dilihat dalam kondisi seperti di Misano.
Apakah hal tersebut disebabkan motor yang kini lebih berat (tambahan bobot sekitar 7 kg)? “Dulu kami sangat bagus karena set-up dasar kami sangat bagus. Sekarang kami memiliki informasi yang baik dan akan menganalisis mengapa feeling itu tidak baik. Kemudian kami akan mencoba melakukan perbaikan untuk race hari Minggu. Dengan bobot yang lebih berat, motor bekerja secara berbeda dan kami harus memperbaikinya di setiap trek balap,” pungkas Alvaro Bautista.