RiderTua.com – Usai menandatangani kontrak dengan Ducati, Marc Marquez mengaku belum dihubungi calon rekan setim barunya Pecco Bagnaia. Mengelola suasana yang berpotensi menimbulkan ketegangan antara dua pesaing perebutan gelar dalam satu garasi, akan menjadi hal utama yang harus dilakukan oleh petinggi Ducati.
Ketika Marquez ditanya, apakah Bagnaia sudah mengucapkan selamat kepadanya setelah menandatangani kontrak pekan lalu? Sambil tersenyum dia menjawab, “Tidak, tidak. Tapi CEO Ducati menelepon saya dan mengucapkan selamat.”
Apakah Pecco Bagnaia Sudah Memberi Selamat Padanya? Ini Jawaban Marc Marquez

Ketika Marc Marquez berbagi garasi dengan Pecco Bagnaia, garasi tim pabrikan Ducati akan menarik tahun depan. “Garasi harus tenang. Perang di lintasan, garasinya tenang,” tegas rider berusia 31 tahun itu.
Marquez berhasil memenangkan persaingan melawan pemimpin klasemen saat ini Jorge Martin untuk mendapatkan motor merah yang didambakan. “Inilah hidup, inilah olahraga. Saya tidak senang jika ada pembalap yang dibiarkan tanpa motor. Dalam profesi, seseorang harus egois dalam banyak hal karena semua orang menginginkan yang terbaik. Dan yang terbaik adalah motor merah, Ducati yang bisa kami dapatkan,” ungkap rider Gresini Ducati itu.
Pacar Gemma Pinto itu menambahkan, “Kita harus memainkan semua kartu kita. Kartu yang paling membebani adalah trek dan para insinyur Ducati, seperti yang mereka katakan kepada saya yaitu memperhatikan perkembangan saya dengan motor 2023. Itu lebih berbobot dibandingkan yang lainnya. Lalu, ada faktor lain juga.”