MotoGP

Bertahan di Yamaha Hanya Demi Uang? Ini Jawaban Fabio Quartararo

RiderTua.com – Fabio Quartararo berkomitmen untuk menandatangani kontrak multi-tahun dengan Yamaha yang sedang terpuruk. Gajinya yang sebesar 12 juta euro (Rp 210 miliar) per tahun, menjadikannya pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP saat ini.

Ketika Quartararo ditanya, seberapa terganggunya dia dengan rumor yang mengatakan bahwa dia memperbarui kontraknya dengan Yamaha hanya untuk meningkatkan gajinya? El Diablo membantah uang menjadi motivasinya untuk bertahan di Yamaha. “Sedikit. Hanya sedikit karena saya tahu alasan mengapa saya bertahan, dan saya sudah mengatakannya. Itu karena proyek yang sedang dikerjakan dan cara kerja orang-orang di Yamaha. Tentu saja, ekonomi adalah alasan kecil untuk semua hal baik yang saya perhatikan, yang lebih dari sekedar janji,” ujarnya.

Bertahan di Yamaha Hanya Demi Uang? Ini Jawaban Fabio Quartararo

Proyek Yamaha adalah proyek jangka panjang yang dirancang untuk mengembalikan kejayaan mereka. Fabio Quartararo tahu bahwa ini bukanlah solusi instan dan tentu saja bukan pekerjaan mudah. “Kami kekurangan waktu. Kita butuh 1 tahun. Awal tahun depan, saya rasa kami bisa berada di posisi yang berbeda dibandingkan sekarang. Kami akan dapat mulai menunjukkan kekuatan kami seperti di masa lalu dan tidak memikirkan apakah kami mampu lolos ke Q2 dan melewati lebih banyak waktu dibandingkan sekarang,” jelas rider asal Prancis itu.

Fabio Quartararo

Apakah perubahan regulasi pada 2027 mempersulit rencana Yamaha mengembangkan motornya selama 2 tahun sebelumnya? “Dengan investasi yang mereka lakukan di Yamaha, saya rasa kita tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. Juga, kontrak saya bukan untuk tahun 2027. Saya percaya bahwa target Yamaha dalam jangka pendek adalah untuk kembali dan target dalam jangka panjang adalah bertahan,” jawab Juara Dunia MotoGP 2021 itu.

Hal yang melegakan bagi Yamaha saat ini adalah, mereka bukanlah motor yang paling tidak kompetitif di grid. Pernyataan itu diperuntukkan bagi Honda, yang selalu berada di belakang dan menghadapi tantangan yang sama sulitnya untuk mengembalikan kejayaan masa lalu.

“Saya pribadi, saya sedikit pun tidak peduli untuk mengalahkan Honda. Mengapa kamu ingin melihat orang di belakangmu? Saya peduli dengan apa yang kita miliki. Saya tidak peduli dengan yang lain. Kita harus melihat orang-orang di depan dan bukan melihat orang-orang di belakang,” pungkas rekan setim Alex Rins itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Resmi Alex Marquez Bersama Tim Gresini Hingga 2026

RiderTua.com - Alex Marquez secara resmi menandatangani kontrak bersama tim Gresini hingga musim 2026, rumor awal menyebutkan hanya satu tahun..…

1 July 2024

Bebek Honda Dash 125 Dapat Pembaruan, Mesin Makin Irit!

RiderTua.com - Honda Malaysia baru saja meluncurkan motor bebek Honda Dash 125 model tahun 2025 yang mendapat pembaruan di sektor…

1 July 2024

Skutik Baru Honda AirBlade 2025 Meluncur, Harga Mulai Rp 27 Jutaan

RiderTua.com - Hadir dengan 2 pilihan mesin yakni 125cc dan 160cc, skutik Honda AirBlade kembali diluncurkan oleh Honda Vietnam untuk…

1 July 2024

Jorge Martin : ‘Sulit untuk Jujur’ Mengeluh ke Ducati Mulai Sekarang

RiderTua.com - Setelah resmi pengumuman pemisahan Ducati dan Pramac, serta kepindahan Jorge Martin ke Aprilia, kejuaraan MotoGP terus berlanjut di…

1 July 2024

Hasil Race MotoGP Belanda 2024

RiderTua.com, Assen, Hasil Race MotoGP Belanda 2024 — Pembalap Lenovo Team Francesco Bagnaia, berhasil merebut kemenangan hattrick nya dalam Race…

30 June 2024

Hasil Race Moto2 Belanda 2024

RiderTua.com, Assen, Hasil Race Moto2 Belanda 2024 — Race Moto2 Belanda berlangsung di TT Circuit Assen, Minggu, 30 Juni 2024.…

30 June 2024