RiderTua.com – Kesalahan Ducati di pasar pembalap akan membuat rivalnya Aprilia menjadi ancaman serius bagi Kejuaraan Dunia MotoGP tahun depan. Aprilia adalah penerima manfaat utama dari dampak keputusan Ducati yang berbalik arah dan malah menyerahkan tempat di tim pabrikan kepada Marc Marquez untuk 2025. Jorge Martin yang menjadi pilihan awal mereka, kemudian menandatangani kontrak dengan Aprilia.
Simon Crafar menegaskan bahwa Martin dapat mengubah Aprilia menjadi penantang gelar mulai tahun depan. “Saya sangat setuju. Massimo Rivola sangat cerdik! Saya pribadi berpikir bahwa Ducati yang merupakan perusahaan yang lebih besar, telah melakukan kesalahan dalam pasar pembalap. Mereka mengulur waktu untuk memutuskan dan itu membuat Jorge kesal,” ujar Crafar.
Aprilia Diperkirakan akan Bertarung Memperebutkan Gelar Melalui Martin
Simon Crafar melanjutkan, “Dengan bantuan Aleix (Espargaro) teman dekatnya, dia membawa Jorge yang marah ke Aprilia. Lalu membuat kesepakatan bersama. Aprilia tidak hanya membuat mesin yang ingin dikendarai setiap pembalap. Massimo telah melakukan banyak hal. Mulai tahun 2019, sejak itu dia menjadikan tim pabrikan mengalami kemajuan besar setiap tahun.
“Sekarang setiap pembalap ingin mengendarainya. Dan mereka terkenal loyal dan menjaga pembalapnya dengan baik. Itulah yang diinginkan pembalap. Di masa depan mereka akan menjadi ancaman bagi semua orang, meskipun mereka adalah entitas kecil,” imbuh Crafar.
Aprilia bergerak sangat cepat dan cerdik untuk mengikat Martin, ketika menjadi jelas bahwa rider asal Madrid itu telah kehilangan kursi untuk tim pabrikan Ducati. Dari sudut pandang Ducati, mereka rela kehilangan Martin dan Enea Bastianini demi memprioritaskan Marquez.
Martin yang saat ini mengendarai Desmosedici spesifikasi pabrikan bersama tim Pramac, memimpin klasemen MotoGP musim ini setelah 7 seri. Tahun lalu dia kehilangan gelar dari Pecco Bagnaia di balapan final musim di Valencia, tapi kali ini dia bisa lebih baik dari musim lalu. Meskipun penandatanganan kontraknya dengan Aprilia untuk 2025, akan menambah ‘bumbu’ perebutan gelar antara Pecco Bagnaia melawan Marc Marquez.
Aprilia telah membuktikan diri mampu mengungguli KTM sebagai penantang terdekat Ducati yang mendominasi musim ini. Melalui Maverick Vinales mereka memenangkan balapan utama (di Texas), selain itu Vinales dan Aleix Espargaro sama-sama pernah memenangkan sprint race.
Hal ini menunjukkan bahwa Martin akan menunggangi motor yang sangat kompetitif tahun depan, dengan jumlah pembalap Ducati yang masih belum jelas.
