Marc Marquez Mau Tetap di Tim Satelit Gresini Tapi dengan Motor Baru

RiderTua.com – Keputusan berani Marc Marquez meninggalkan Honda yang bergaji fantastis untuk ‘turun kasta’ bergabung di tim satelit Gresini membuahkan hasil. Hanya berjalan beberapa bulan sejak debutnya dengan Ducati, kini Baby Alien berhasil mengamankan kontrak 2 tahun untuk tim pabrikan The Red bersama juara bertahan Pecco Bagnaia.

Setelah mendapatkan ‘motor terbaik’ di MotoGP saat ini, Marc Marquez mengatakan dia akan puas jika mampu memperjuangkan gelar pada tahun 2025. “Saat ini tidak ada motor yang lebih cepat. Di balapan terakhir, 4 rider pertama adalah Ducati. Tahun depan kami harus bertarung memperebutkan gelar. Saya mengambil keputusan yang sangat penting, yaitu meninggalkan Repsol Honda, tim sepanjang hidup saya dengan beban emosional yang berat, namun saya melakukannya dengan memprioritaskan karir saya dan mencari hasil,” jelas Marquez.

Marc Marquez Mau Tetap di Tim Satelit Gresini Tapi dengan Motor Baru

Ducati lebih memilih Marc Marquez ketimbang pemimpin klasemen Jorge Martin, sehingga pembalap asal Madrid Spanyol itu hengkang ke Aprilia. Kemungkinan untuk mempertahankan keduanya dengan menempatkan Martin bersama Bagnaia di tim pabrikan dan memindahkan Marquez ke Pramac dengan motor pabrikan, tidak terwujud menjelang GP Mugello.

Marc Marquez

Saat itu Marquez menegaskan, “Dalam negosiasi pertama dengan Ducati, saya sudah mengungkapkan bahwa saya tidak ingin pindah dari satu tim satelit (Gresini) ke satelit lain (Pramac).”

Tapi Marquez bersedia bertahan di Gresini, jika dia mendapat motor spek pabrikan tahun depan. “Untuk berada di tim satelit lagi, saya memilih bertahan di Gresini. Hal terpenting dalam negosiasi adalah bersikap tulus dan tidak mengubah pemikiran kita,” ujar rider berusia 31 tahun itu.

Dengan kepergian Martin, berarti Ducati kini berisiko kehilangan posisi nomor #1 dari Aprilia, kecuali Bagnaia atau Marquez dapat membalikkan keunggulan Martin dalam meraih gelar. “Yah, saat ini kami sedang mengusahakannya,” ungkap Marquez, yang saat ini terpaut 35 poin dari Martin dan 17 poin dari Bagnaia tentang peluangnya meraih gelar tahun ini.

“Segala sesuatunya perlu ditingkatkan.. Kita bisa menyelamatkannya sekali, dua kali, tapi kit tidak bisa menyelamatkan Kejuaraan Dunia dengan memulihkan seperti itu.

“Pecco dan Martin tidak melakukan kesalahan dalam semua sesi latihan, namun kami melakukan pekerjaan dengan baik bersama tim Gresini, memanfaatkan apa yang kami miliki. Kemenangan balapan adalah yang utama, karena tanpa kemenangan tidak ada gelar,” tegasnya.

Lantas kapan kemenangan ke-60 di MotoGP akan terjadi? “Saya percaya bahwa kemenangan ke-60 akan terjadi musim ini. Kapan? Belum tahu, tapi salah satu hal yang saya pelajari adalah untuk tidak terobsesi terhadap hal itu. Kita memainkan kartu kita dan ketika kita tidak bisa, maka kita tidak bisa. Di Mugello, saya memiliki kecepatan yang tinggi di sprint dan finis di posisi ke-2 dalam balapan, itu lebih sulit bagi saya karena saya start dari posisi ke-4. Tetapi saya berharap kemenangan itu segera datang,” jawab Marc Marquez.