Joan Mir : Tak Lagi Memikirkan Pensiun Pasti Ada Cara untuk Melanjutkan

RiderTua.com – Bagi Joan Mir, GP Italia selesai pada lap 6 dari 23 lap. Seperti yang sudah berkali-kali terjadi sebelumnya, rider Spanyol itu terlempar dari Honda RC213V-nya. “Yang benar-benar membuat saya kesal pada race hari Minggu adalah saya berusaha keras dalam balapan tapi gagal lagi. Drama balapanku adalah ketika duel melawan Pol (Espargaro). Saya tiga kali menyalipnya dan dia menyalip balik di trek lurus. Saya menjadi sangat kesal karena pertarungan ini berarti saya kehilangan kontak dengan lini tengah. Dan saat itulah saya roda depanku selip. Sayangnya, itu bukan hari saya lagi,” ujar Mir kecewa.

Meskipun beberapa tim memutuskan tidak melakukan tes hari Senin di Mugello karena hujan, 4 pembalap Honda yakni Mir, Marini, Zarco, dan Nakagami tetap menjalankan misi pengujian meskipun dengan spesifikasi yang sangat berbeda dari yang direncanakan sebelumnya. “Kemudian kami keluar dari pit dan mencoba apa yang mungkin. Dalam hal ini kami menggunakan versi elektronik yang berbeda untuk kondisi basah. Karena kondisi kami terus berubah, kami tidak dapat mencoba apa pun dari rencana awal,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.

Joan Mir : Tak Lagi Memikirkan Pensiun Pasti Ada Cara untuk Melanjutkan

Joan Mir

Ketika Joan Mir ditanya, apa pendapatnya tentang tambahan dukungan dari tes rider sekaliber Aleix Espagaro? “Dalam situasi kami, tentu tidak ada salahnya memiliki setidaknya pengalaman kedua dan pembalap yang cepat untuk tes. Selain itu, risiko cedera agak lebih tinggi bagi pembalap Honda!” jawab Juara Dunia MotoGP 2020 itu.

Bagaimana dengan masa depan kariernya? “Pertama, saya ingin mengatakan bahwa masih terlalu dini bagi saya untuk membicarakan suatu keputusan. Ada beberapa kemungkinan. Dan saya berasumsi akan ada lebih banyak opsi lagi. Ketika kami berada di Assen dalam beberapa pekan kedepan, saya akan memikirkannya secara lebih rinci,” ujar Mir.

Namun Mir mengakui betapa sulitnya situasi ini, terutama sebagai pembalap Honda. “Sayangnya, kita harus mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, performa orang-orang di Honda lebih buruk daripada saat ini. Ketika saya dihadapkan pada keputusan untuk memulai di Honda, saya punya semua opsi. Sekarang pilihannya jauh lebih sedikit. Motor yang kita pakai juga berperan dalam pemilihan pembalap,” ungkap rekan setim Luca Marini itu.

Apakah gelar juara dunianya cukup ‘menjual’ di pasar pembalap? “Ya, itu memang penting. Tapi apa yang terjadi hari ini masih lebih penting ketimbang apa yang terjadi di masa lalu. Ambil contoh Marc (Marquez). Dia punya 6 gelar MotoGP tapi memutuskan bergabung dengan tim satelit,” ujar Mir.

Pada hari Kamis sebelum GP Italia di Mugello, Mir mengatakan bahwa pensiun adalah salah satu pilihannya. Namun pada hari Senin usai tes, Mir mengesampingkan opsi ini. “Sejujurnya, hari ini saya tidak berpikir akan pensiun, karena pasti ada cara untuk terus melanjutkan. Dan saya telah belajar bahwa ketika kita mencoba sesuatu yang baru, itu adalah hal yang baik dan pasti akan meningkatkan motivasi kita. Tapi saya belum siap, saya perlu lebih banyak waktu untuk menilai itu,” pungkas rider asal Mallorca Spanyol itu.

Secara tidak langsung, Joan Mir enggan terus bekerja di Honda. Mir mengatakan, jika ingin melanjutkan di MotoGP dia membutuhkan tantangan baru. Namun jika konstelasi baru yang menarik tidak muncul dan Honda tetap menjadi satu-satunya pilihan, maka pensiun mungkin menjadi pilihan yang paling menarik.