Home MotoGP Pedro Acosta : Perlu Start yang Lebih Baik

    Pedro Acosta : Perlu Start yang Lebih Baik

    Pedro Acosta - GasGas
    Pedro Acosta - GasGas

    RiderTua.com – Pedro Acosta menjalani sprint race yang kuat di Mugello. Bahkan rookie tim GASGAS Tech3 itu sempat berusaha mengejar Jorge Martin dan Marc Marquez yang ada didepannya. Pada akhirnya, Acosta finis ke-3 karena Martin crash di tikungan 1 di dua lap tersisa. Dia tertinggal 4,147 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo).

    Mengenai penanganan RC16-nya, Acosta mengungkapkan, “Pembalap lain di KTM mengalami getaran yang berbeda dari saya. Sejak Le Mans, kami dapat sedikit mengurangi getaran dengan gaya balapku. Bagiku itu masih belum alami. Tapi kita harus menanganinya seperti ini, sampai kita mampu menyelesaikannya.”

    Pedro Acosta : Perlu Start yang Lebih Baik

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    Lebih lanjut Acosta menjelaskan bahwa saat ini dia harus lebih lembut di beberapa lintasan. Tapi ada area di mana dia bisa memberikan tekanan lebih besar, misalnya saat masuk tikungan. Tapi kemudian keluar dari tikungan bisa jadi lebih buruk. “Dengan motor super cepat ini, namun lintasan lurus berikutnya selalu penting, di situlah kita mendapatkan keunggulan. Saya mencoba menerapkannya menjadi lebih baik,” ujar rider berjuluk ‘Hiu Mazarron’ itu.

    “Saat saya berhasil menyalip Brad Binder, saya berusaha mengejar Jorge dan Marc. Saya hanya perlu start sedikit lebih jauh kedepan. Pecco sangat konsisten.  Analisis saya menunjukkan bahwa saya harus menyalip rider lain, dan itu bukan cara terbaik untuk mengontrol ban dan suhu ban. Kadang-kadang saya tertahan, dan kemudian sulit untuk menyalip lagi.  Setelah saya menyalip (tidak dibelakang pembalap lain), saya bisa membalap dengan lebih konsisten dan bisa berbuat lebih banyak di Q2,” imbuh rekan setim Augusto Fernandez itu.

    Acosta melanjutkan, “Kita akan mencoba lagi di race hari Minggu. Kami membutuhkan start yang lebih baik. Ini bukan start yang buruk dalam sprint, tapi saya kehilangan posisi saat pertama kali menginjak rem. Saya sebenarnya ingin menebusnya di tikungan pertama. Tapi ban membuatnya menjadi sulit. Kami mencoba melihat ban di FP2, tapi itu tidak mudah.”

    Pedro Acosta berhasil mendapatkan tempat di tim pabrikan Red Bull KTM mulai tahun 2025. “Saya sangat senang, ini bukan hanya tentang tim pabrikan. Saya sudah memiliki motor pabrikan dan kru pabrikan. Tidak ada alasan untuk meninggalkan tim ini, tetapi juga tidak ada alasan untuk tidak beralih ke tim pabrikan. Saya membawa kru dan ingin terus meningkatkan performa bersama mereka, setelah setahun lalu memutuskan bahwa KTM akan menjadi merek saat saya terjun ke MotoGP,” tutup talenta muda berusia 20 tahun itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini