RiderTua.com – Mazda dan dua merek lainnya, yaitu Toyota dan Subaru, telah menegaskan bakal mempertahankan mesin konvensional atau ICE. Sebagai tahap pertama, mereka akan menerapkan mesin rotary miliknya pada line-up yang lebih luas lagi. Mazda mulai mengarahkan pandangannya ke mobil sport, dimana mobil jenis ini layak mendapatkan mesin rotari. Tentunya mereka dapat membuat mesin yang lebih minim emisi.
Mazda Ingin Mobil Sport-nya Memakai Mesin Rotary
Mesin rotari jelas menjadi salah satu ciri khas dari mobil Mazda, dan mesin jenis ini cukup populer pada sejumlah mobil yang dijualnya. Hanya saja tidak semua mobil bisa memiliki mesin tersebut, itupun jumlahnya masih terbatas pada model tertentu. Namun dengan usahanya untuk mempertahankan mesin konvensionalnya, Mazda akan segera memperluas penerapan mesin rotari ini.
Agar masih bisa dijual di benua Eropa yang memiliki regulasi emisi cukup ketat, Mazda akan menerapkan teknologi yang memungkinan mobil menghasilkan emisi lebih sedikit. Mereka dapat menggabungkan mesin rotari dengan baterai, dan mesinnya akan bekerja sebagai generator untuk baterainya. Versi konsepnya yang dikenal sebagai Iconic SP jika dilihat memiliki ukuran lebih besar dari mesin rotari pada umumnya.

Masih Tetap Dikembangkan?
Bahkan dengan ukurannya yang cukup besar, Mazda akan menyeimbangkannya agar tidak mengurangi performa mobil begitu saja, serta tidak membuatnya lebih boros bensin. Memang Iconic SP ini masih terus dikembangkan, tapi belum dipastikan model mana yang akan mendapatkan mesin tersebut lebih dulu. Ada yang menyebut MX-5 hingga Miata, namun untuk Miata kemungkinannya cukup kecil, terlebih model generasi kelimanya tidak akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Tetap saja, rencana penerapan mesin rotari pada mobil sport Mazda menjadi kabar yang cukup bagus. Ini menandakan kalau mereka masih belum menyerah untuk menghadirkan mobil bermesin rotary yang menjadi ciri khasnya selama ini. Walau mereka tetap membuatnya lebih ramah lingkungan, tapi masih menghasilkan performa tinggi.