Home MotoGP Enea Bastianini : Aksi Jorge Martin Sudah di Ambang Batas

    Enea Bastianini : Aksi Jorge Martin Sudah di Ambang Batas

    Jorge Martin - Enea Bastianini
    Jorge Martin - Enea Bastianini

    RiderTua.com – Enea Bastianini memulai sprint race di Mugello pada hari Sabtu dengan ambisi besar yakni meraih kemenangan di MotoGP yang selama ini belum pernah diraihnya di balapan kandangnya. Sementara kemenangan jatuh ke tangan rekan setimnya Pecco Bagnaia, balapan sprint berakhir lebih awal untuk rider pabrikan Ducati itu. Pada lap 1, Bastianini dan Jorge Martin bertabrakan di tikungan 1. Pembalap Pramac itu lolos namun Bestia crash.

    Bastianiani kemudian mengkritik manuver yang dilakukan Martin. “Manuver menyalip pertama Jorge terlihat terlalu optimis, tetapi ketika kami bersenggolan di tikungan, itu benar-benar di ambang batas. Benturan yang dia berikan kepada saya cukup keras sehingga membuat saya keluar dari lintasan dan saya tidak punya kesempatan untuk melakukan apa pun lagi,” ungkap juara dunia Moto2 2020 itu.

    Enea Bastianini : Aksi Jorge Martin Sudah di Ambang Batas

    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    Karena Jorge Martin sendiri kemudian ‘kena karma’ karena terjatuh di tikungan 1 di dua lap menjelang akhir, Enea Bastianini menganggap masalah tersebut sudah selesai. “Itu benar-benar mengecewakan bagi saya, tapi tentu saja ada dua sisi dari kejadian itu. Bagi Jorge, manuvernya baik-baik saja. Saya tidak akan kecewa lagi, saya akan berkonsentrasi penuh pada balapan hari Minggu,” jelas Bestia.

    Meski begitu, Bastianini merasa frustasi atas hilangnya kesempatan meraih hasil terbaik di hadapan para penggemarnya di Mugello. “Bagi saya, ini adalah awal yang sangat bagus dalam sebuah balapan. Saya biasanya start dengan baik, namun saya sering kehilangan posisi di tikungan pertama. Hari ini berbeda. Saya merasa sangat baik dan berada di posisi kedua saat keluar dari tikungan pertama,” jelas rider berusia 26 tahun itu.

    Bastianini ingin meraih kemenangan pada race hari Minggu. “Kecepatannya ada dan saya memiliki kepercayaan diri yang sangat baik terhadap keseluruhan motor. Saya sangat berharap bisa start dengan baik lagi di balapan,” tutup rider yang tampaknya bakalan kehilangan tempat di tim pabrikan Ducati tahun depan itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini