RiderTua.com – Kia menjual sejumlah mobil di Indonesia, tapi seluruh modelnya masih didatangkan dalam bentuk CBU dari luar negeri. Baik dari Korea Selatan seperti EV9 dan Carnival, maupun dari India seperti Sonet dan Carens. Sebenarnya Kia bisa saja memproduksi mobilnya secara lokal agar dapat menjualnya dengan harga lebih terjangkau. Namun ada sejumlah masalah yang harus dihadapi, termasuk dalam elektrifikasi mobil.
Kia Belum Dapat Memproduksi Mobil Secara Lokal
Penjualan mobil Kia jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya setidaknya sudah lebih baik. Mereka menawarkan lebih banyak pilihan mobil, tidak hanya terbatas pada SUV saja, tetapi juga mobil MPV seperti Carens dan Carnival. Mereka juga menjamin kualitasnya terjamin, serta harganya yang setara dengan kualitas, performa, dan fitur yang dimilikinya.
Hanya saja kebanyakan model yang dijual disini masih didatangkan dari luar negeri, baik dari Korea Selatan maupun India. Memang Kia tidak memiliki fasilitas perakitan mobil di Indonesia, padahal mereka memiliki kemampuan untuk merakitnya. Yang menjadi kendala yaitu belum adanya dukungan dari pemerintah, terlebih soal insentif.
Masih Diusahakan
Selain itu, Kia menyebut pihak prinsipal masih membatasi mobil yang boleh dijual di Indonesia, jadi tidak semua model yang dimilikinya bisa dihadirkan disini. Terutama mobil listrik EV series yang hanya bisa dirakit di Korea Selatan dan negara lainnya saja. Mungkin ini dilakukan agar mereka dapat menjaga kualitas dari produk ramah lingkungan tersebut.
Tetap saja, Kia masih mengusahakan untuk merakit mobilnya secara lokal, walau hanya terbatas pada model yang dijualnya di Indonesia. Tapi selama itu bukan menjadi masalah baginya dalam memenuhi permintaan di dalam negeri, atau bahkan bisa mencapai pasar luar negeri melalui ekspor. Untuk sekarang, Kia masih mendatangkan semua unit mobilnya dari luar negeri.
