RiderTua.com – Pada Agustus tahun lalu, Brad Binder (pembalap KTM sejak 2015 dan bagian dari tim pabrikan MotoGP yang didukung Red Bull sejak debutnya di kelas premier tahun 2020) memperpanjang kontraknya hingga 2026.
“Kami telah mencapai dan mengalami banyak hal bersama-sama, dan itu membuat kami sangat bangga bahwa dia ingin melanjutkan dengan RC16 kami dan tetap berada di tim oranye. Kami sangat senang bisa memasukkan motor #33 itu ke dalam garasi untuk beberapa tahun mendatang,” kata Direktur motorsport KTM Pit Beirer kala itu.
Brad Binder Turun Kasta? Manajer : Dia Punya Kontrak dengan Tim Pabrikan KTM untuk 2025
Namun seiring berlanjutnya spekulasi untuk MotoGP musim 2025 dengan rider-rider seperti Jorge Martin dan Marc Marquez belum menandatangani kontrak, Jack Appleyard dari Dorna bertanya kepada Pit Beirer apakah rumor Brad Binder mungkin akan pindah dari KTM ke GASGAS benar adanya? Atau akankah Binder 100 persen tetap berada di garasi KTM tahun depan?
Pit Beirer menjawab, “Ini benar-benar tidak bisa kuberitahukan pada anda. Karena kami fokus pada proyeknya, di grup kami, kami memiliki 4 tempat di MotoGP. Dan pada tahap ini, kita tidak bisa mengatakan siapa di posisi mana, di sisi mana. Jadi kami hanya melihat secara umum keempat tempat tersebut dan mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin.”
Kata-kata tersebut menunjukkan bahwa Pierer Mobility Group memiliki kebebasan untuk menempatkan Binder (satu-satunya pembalap MotoGP yang sejauh ini direkrut untuk tahun 2025) di tim Red Bull KTM atau GASGAS Tech3.
Namun ketika ditanya tentang situasinya, manajer Binder yakni Bob Moore menegaskan, “Brad memiliki kontrak dengan Pabrikan Red Bull KTM.”
Binder yang menempati peringkat 4 di klasemen tahun lalu, saat ini berada di peringkat 8 dalam klasemen atau terpaut dua peringkat dan 8 poin di belakang rookie GASGAS Tech3 Pedro Acosta yang berada di peringkat 6. Sementara Jack Miller berada di peringkat 15 dan Augusto Fernandez di peringkat 17.
KTM yang belum pernah memenangi balapan dalam kondisi kering sejak Catalunya 2022, kini bersaing ketat dengan Aprilia untuk memperebutkan peringkat 2 dalam klasemen konstruktor di belakang Ducati.
