RiderTua.com – Resmi diumumkan bahwa GP India 2024 yang seharusnya berlangsung pada 20-22 September di Sirkuit Internasional Buddh, telah resmi ditunda. Namun alih-alih hilang sama sekali dari kalender, kemungkinan besar GP India akan menjadi seri pembuka tahun depan. Pembuka musim yang biasanya digelar di Qatar akan ditunda karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Dorna maupun penyelenggara balapan Fairstreet Sports terlibat dalam perdebatan sengit dalam beberapa pekan terakhir, terkait pembayaran yang harus dibayarkan untuk balapan perdana disana tahun lalu.
“Semua kewajiban kontrak akan dipenuhi pada bulan Juni,” tegas Pushkar Nath Srivastava (CEO co-promotor MotoGP India Fairstreet), yang tampaknya merujuk pada pembayaran yang terlambat dari balapan tahun lalu. Pembatasan pengeluaran uang negara selama Pemilu India, dijadikan alasan untuk menunggu hingga bulan Juni untuk menyelesaikan kewajiban pembayarannya. Tapi MotoGP tidak mau menunggu terlalu lama.

Resmi : MotoGP India 2024 Dibatalkan Tapi akan Menjadi Balapan Pembuka Musim Pada Maret 2025
Pada hari Rabu, sebuah pernyataan menegaskan bahwa balapan di India tahun ini tidak akan digelar karena ‘pertimbangan operasional’, yang tampaknya cuaca yang menjadi alasannya. Cuaca di bulan September yang diketahui setelah balapan perdana tahun lalu dengan suhu udara mencapai 33°, kelembapan 65 persen dan suhu lintasan 39°.
Sejumlah pembalap MotoGP mengeluh bahwa kombinasi suhu tinggi, kelembapan tinggi, dan polusi udara adalah kondisi terburuk yang pernah mereka alami. Akibatnya, penyelenggara ingin memindahkan balapan ke awal tahun, karena iklim pada bulan Maret (mirip dengan musim semi di sebagian besar Eropa Selatan) lebih mendukung.
“Diputuskan bersama untuk memindahkan balapan ke bulan Maret tahun depan. Kami sedang memikirkan apakah akan digelar pada pekan pertama atau kedua bulan Maret. Semua orang yang terlibat termasuk Dorna, sepakat bahwa cuaca di bulan September tidak kondusif untuk balapan dan akan membuat kewalahan para pembalap dan marshal,” kata Pushkar Nath Srivastava.
Berikut adalah pengumuman resminya, “FIM, IRTA dan Dorna Sports mengumumkan bahwa GP India tidak akan berlangsung pada 2024, dengan MotoGP menunda kembalinya balapan ke negara tersebut hingga awal tahun 2025 karena pertimbangan operasional. Mengikuti saran dari Pemerintah Uttar Pradesh seiring negara bagian tersebut melanjutkan komitmen jangka panjangnya terhadap MotoGP, olahraga ini akan kembali digelar di Sirkuit Internasional Buddh pada Maret 2025, ketika kondisi cuaca diperkirakan akan optimal bagi penonton dan pembalap.”
Belum ada konfirmasi apakah GP Kazakhstan akan mengambil alih slot GP India pada bulan September mendatang. Karena sirkuit Sokol sendiri masih mempunyai banyak PR yang harus diselesaikan agar bisa menggelar MotoGP.
Meskipun GP Qatar di Sirkuit Lusail biasanya (berdasarkan kontrak) menjadi balapan pembuka musim MotoGP, bentrokan dengan bulan suci Ramadhan (28 Februari hingga 29 Maret) telah menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pihak penyelenggara akan menangani hal ini. Sebuah situasi yang telah bisa diselesaikan ‘sementara’ dengan perjanjian sementara yang baru dengan GP India ini.