Home MotoGP Pedro Acosta : Aku Kesal Membuang Podium ke Tempat Sampah

    Pedro Acosta : Aku Kesal Membuang Podium ke Tempat Sampah

    Pedro Acosta Crash
    Pedro Acosta Crash

    RiderTua.com – Hingga menjelang pertengahan balapan, main race GP Catalunya berjalan sempurna bagi Pedro Acosta. Namun di lap 11, harapan meraih kemenangan perdana di MotoGP pupus ketika dia crash saat berusaha mengejar Jorge Martin. Rookie tim GASGAS Tech3 itu dengan cepat mengambil motornya lagi, kembali melaju dan akhirnya berhasil meraih poin setelah finis ke-13.

    Acosta menjelaskan, “Saya sangat kesal dengan crash itu. Terutama karena kami belum bisa mengidentifikasi penyebab pastinya. Pasti ada yang salah dengan bagian depan motor. Yang bisa saya katakan adalah saya mengalami crash bukan karena masalah dengan bannya, karena ban berfungsi dengan baik dan secara umum ban belakang soft adalah pilihan yang tepat menurutku.”

    Pedro Acosta : Aku Kesal Membuang Podium ke Tempat Sampah

    Pedro Acosta Crash
    Pedro Acosta Crash

    Apakah mungkin Acosta terlalu berlebihan dalam mengejar Jorge Martin? Acosta mengelak, “Tidak, jelas tidak. Semuanya benar-benar terkendali, pengelolaan ban dan tekanan udara baik-baik saja. Bahkan bekerja lebih baik ketimbang saat sprint.”

    Crash ini sangat menyakitkan terutama karena Acosta menganggap motornya sangat kompetitif di balapan. “Itu benar-benar menggangguku, karena kita tidak suka membuang podium ke tempat sampah. Sama seperti di Le Mans, sepanjang akhir pekan motornya benar-benar kompetitif di sini. Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya akan memenangkan balapan, tapi kami jelas memiliki kecepatan untuk finis di posisi ke-3 dalam skenario terburuk,” jelas rider berusia 20 tahun itu.

    “Ketika saya melihat catatan waktu, motor bisa saja melakukannya dan pantas mendapatkannya. Saya hampir 0,5 detik lebih cepat dari Marc. Motornya melaju kencang!” pungkas ‘Baby Shark’ itu.

    Dengan hasil ini, KTM harus merelakan posisinya sebagai peringkat 2 dalam Kejuaraan Dunia Konstruktor kepada Aprilia meskipun daya saing RC16 sangat kuat.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini