RiderTua.com – Raul Fernandez tampil impresif sejak awal sprint race di Barcelona. Pembalap Trackhouse Aprilia itu memasuki tikungan pertama di posisi ke-3. Kemudian dia bertarung untuk menyalip Pedro Acosta (KTM) dan Pecco Bagnaia (Ducati) lalu memimpin balapan.
Pada lap 6, Raul memimpin balapan hanya kurang dari 1 detik karena crash di tikungan 10 sehingga memupuskan semua harapan. “Saat saya masuk pit, saya menangis seperti bayi. Saya ingin meminta maaf kepada tim karena saya melakukan kesalahan yang sangat bodoh. Saya merasa sangat nyaman dan segalanya terkendali. Crash itu karena kesalahanku sendiri. Saya mencoba mengkompensasi kesalahan dari tikungan sebelumnya. Sayangnya, itu salah,” ungkap rider berusia 23 tahun itu.
Raul Fernandez : Maaf kepada Tim Saya Melakukan Kesalahan yang Sangat Bodoh

Kemudian Raul Fernandez menegaskan, “Secara keseluruhan, saya menikmati balapannya. Tentu saja kami tidak ingin terjatuh, namun saya crash dalam posisi balap yang kuat. Kami bekerja keras dan saya merasakan perubahan besar pada motornya. Hari ini Aprilia banyak membantu saya, terutama setelah hari Jumat yang sulit. Saya memiliki feeling yang baik, seperti yang saya lakukan sebelumnya di Moto2.”
Rekan setik Augusto Fernandez itu menambahkan bahwa crash tersebut terjadi karena kesalahan dan bukan karena dia menginginkan terlalu banyak. Raul merasa sangat nyaman saat mengendarai motor dan motor sangat mudah dikendarai.
“Kami meningkatkan set-up dan membuat langkah besar dengan elektronik dalam semalam. Saya juga sedikit menyesuaikan gaya balapku dengan trek. Saya bisa membalap tanpa harus memikirkannya. Saya senang dengan feeling itu, bukan tentang crash itu,” pungkas satu-satunya rider Aprilia yang menunggangi RS-GP23 itu.