Home MotoGP Pedro Acosta : Harus Sangat Berhati-hati di Tikungan 5 Barcelona

    Pedro Acosta : Harus Sangat Berhati-hati di Tikungan 5 Barcelona

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    RiderTua.com – Pedro Acosta kembali menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam sprint race di Barcelona. Rookie tim Red Bull GASGAS Tech3 itu menyelesaikan sprint dalam 12 lap di podium ke-3, di belakang pemenang Aleix Espargaro (Aprilia) dan Marc Marquez (Ducati).

    Meski begitu, Acosta mengaku bahwa itu adalah balapan yang sangat sulit. “Itu jelas merupakan balapan tersulit musim ini. Jika melakukan kesalahan dengan throttle dan ban spin serta kepanasan, maka semuanya berakhir. Saat Aleix menyalipku, saya ingin tetap dibelakangnya. Tapi itu terlalu sulit,” ujar rider yang berulang tahun ke-20 itu.

    Pedro Acosta : Harus Sangat Berhati-hati di Tikungan 5 Barcelona

    Pedro Acosta menjelaskan bahwa di belakang Pecco dan Brad, ban depannya menjadi terlalu panas. Hal ini mengakibatkan sejumlah kesalahan dan masalah yang semakin parah di akhir balapan. Dia harus berjuang keras untuk menyelamatkan hasil yang lebih baik. “Ban depannya kepanasan, tidak bisa berputar dengan baik lagi dan akibatnya ban belakang juga kepanasan. Gila, tapi itu bagian dari balapan,” ujar rider asal Murcia Spanyol itu.

    Pedro Acosta - GasGas
    Pedro Acosta – GasGas

    Ada beberapa kali manuver menyalip dan pembalap berbeda yang memimpin balapan pada waktu tertentu. “Ya, semua pembalap ingin berada di depan untuk menyelamatkan ban depan. Begitu berada di depan, itu menjadi sangat sulit. Jika membalap sendirian, sangat sulit untuk menjadi cepat di sektor terakhir. Oleh karena itu, yang lain bisa memulai manuver di tikungan pertama. Dan kita harus sangat berhati-hati di tikungan 5,” ungkap Acosta.

    Di Le Mans, Acosta mengaku punya motor untuk memenangkan balapan. Apakah itu juga berlaku pada GP Barcelona? “Kuharap begitu. Kami semakin dekat dengan pembalap terdepan, itu sangat bagus. Kami berjarak 1 atau 2 detik dari pemenang pada hari Minggu, jika Pecco tidak jatuh. Kami sebenarnya tidak jauh. Dengan semua crash yang terjadi hari ini, pada titik tertentu saya menyadari bahwa kami bisa kalah hari ini,” jawab rider berjuluk Hiu Mazarron itu.

    Apa strategi Acosta untuk melibas trek ‘low grip’ Barcelona dengan mulus? “Jika kami punya banyak grip, kami harus menghindari getaran. Lalu kita harus melihat di mana sebenarnya posisi kita. Di Barcelona gripnya sangat rendah, jadi kami tidak punya getaran apa pun. Pada akhirnya, finis ke-3 di sprint adalah hasil maksimum kami,” pungkas rekan setim Augusto Fernandez itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini