Fabio Quartararo
RiderTua.com – Fabio Quartararo gagal mencetak poin setelah hanya finis P10 pada sprint di Barcelona. Bahkan jatuhnya Brad Binder (Red Bull-KTM), Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) dan juara dunia Pecco Bagnaia di lap terakhir dimana semuanya crash saat memimpin balapan, hal itu tidak membantu rider Yamaha itu meraih poin.
Setidaknya juara dunia MotoGP 2021 itu mampu mempertahankan diri dari serangan rekan setimnya di internal Yamaha / menahan rekan setimnya Alex Rins yang finis di belakangnya, yang langsung masuk ke Q2 pada hari Jumat. ” Tidak bisa sepenuhnya. Motor kami sangat sensitif dalam hal tingkat cengkeraman. Jika kemampuan berkendara pada motor lain sedikit menurun, maka hal itu akan mengakibatkan penurunan yang besar bagi kami,” ungkap El Diablo.
Fabio Quartararo – Alex Rins
Fabio Quartararo melanjutkan, “Dari segi kecepatan, cukup bagus. Hanya sektor terakhir yang ‘membunuh’ kami. Saya mendekati Maverick Vinales dan Jack Miller, tapi kemudian kehilangan 0,3 detik. Sayangnya, kami tidak lebih baik di sana. Saya kira balapan berjalan seperti yang diharapkan. Ada banyak perubahan arah dan ini semua tentang cengkeraman. Dulu, cara kami mengubah arah adalah kekuatan kami, tapi sekarang di situlah kami paling menderita.”
“Kami jelas tidak bisa mengendarai dengan baik dalam posisi motor miring (saat menikung). Motor mendorong kami jauh ke luar racing line, ini penting. Saya berkendara dengan baik ketika saya melihat data, itu juga menunjukkan bahwa kami akan masuk ke arah yang benar. Saya sangat menantikan tes di Barcelona dan Valencia, yang bisa memberi kami dorongan yang cukup bagus,” imbuh rider berusia 25 tahun itu.
Mengenai kondisi lintasan di Sirkuit Catalunya, rekan setim Alex Rins itu mengatakan, “Bagi saya itu tidak normal. Kompon H yang kami gunakan sebagai opsi medium di depan terasa sangat buruk. Bahkan saya menggunakan ban soft di pagi hari, itu tidak normal. Saya mengerem sangat keras dan tidak memiliki stabilitas yang baik. Saya tidak begitu memahami situasi dengan ban depan di sini. Kami kurang percaya diri di sana, tapi sepertinya itu menjadi masalah bagi semua rider.”
Mengenai pilihan ban untuk race hari Minggu, El Diablo mengungkapkan, “Ban H seharusnya cocok untuk suhu tinggi. Tapi menurutku ban soft juga bisa menjadi pilihan bagi kami pada balapan di sini.”
RiderTua.com - Kawasaki India masih menghadirkan motor sport bermesin 2 silinder paling terjangkaunya, yakni Kawasaki Ninja 300 kembali dirilis untuk…
RiderTua.com - Dengan kemenangannya pada main race pertama hari Sabtu di Misano, Toprak Razgatlioglu memimpin klasemen bagi BMW untuk pertama kalinya…
RiderTua.com - Usai 4 seri Kejuaraan Dunia Superbike 2024, Jonathan Rea masih mengalami krisis olahraga yang serius. Sempat melihat secercah harapan…
RiderTua.com - Pierer Group menggunakan 4 merek KTM, Husqvarna, GASGAS dan CFMOTO untuk berkompetisi di dunia balap motor. Hubert Trunkenpolz…
RiderTua.com - Pasar transfer yang ramai saat ini memunculkan sejumlah pertanyaan untuk mengevaluasi kemungkinan perjanjian antara pabrikan dan pembalap. Pengalaman…
RiderTua.com - Jetour sudah lama dinantikan kehadirannya di Indonesia setelah Chery mengkonfirmasi peluncurannya mulai tahun ini. Merek mobil asal Negeri…
Leave a Comment