RiderTua.com – Pecco Bagnaia membukukan catatan waktu 1:38.695 menit di Sirkuit Barcelona pada Jumat. Rider pabrikan Ducati itu menempati posisi ke-4 di kualifikasi, tertinggal 0,133 detik dari pembalap tercepat Aleix Espargaro (Aprilia). Pemilihan ban yang tepat memainkan peran penting disini. Dan pada sesi Q2 dia lebih lambat 0,031 dari Aleix di posisi kedua (start dari front row)..
“Saya berharap lebih pada ban belakang medium, karena tahun lalu pakai ban medium. Tapi gripnya berkurang, jadi sedikit lebih sulit. Saya butuh 6 lap hari itu untuk menghangatkan ban belakang. Sebelumnya itu tidak bekerja. Kami harus memperbaikinya pada hari Sabtu, kami sudah tahu bagaimana kami bisa mengubah set-up. Ban soft sangat bagus, tapi kami tidak tahu apakah itu akan bertahan dalam long race,” ujar pembalap asal Turin Italia itu.
Pecco Bagnaia : Di Barcelona Kita Bisa Crash Meski Tidak Melakukan Kesalahan

Sempat terjadi crash saat latihan pada Jumat sore, Brad Binder (KTM) dan Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) bahkan harus dua kali crash. Apakah kondisi lintasannya yang patut disalahkan? “Kondisi lintasan dengan tingkat grip yang rendah sangat penting bagi saya. Tentu, kondisinya sama untuk semua pembalap, tapi tingkat keselamatannya tidak terlalu tinggi. Kita bisa crash tanpa peringatan dan tanpa melakukan kesalahan,” jawab Francesco Bagnaia.
“Brad jatuh hampir tanpa memiringkan motornya, biasanya terlalu banyak crash pada hari pertama. Saya juga mengalami crash buruk tahun lalu. Trek tersebut harus diperbaiki tahun depan. Kita meluncur sangat ekstrim di beberapa tikungan dan kita harus bekerja sangat keras untuk mengendalikannya. Rasanya seperti trek datar di atas tanah,” imbuh murid Valentino Rossi itu.
Rekor lap hampir dipecahkan di hampir setiap trek musim ini. Catatan waktu balapan juga jauh lebih cepat. Apakah karena perkembangan motor atau lebih tepatnya karena ban? “Itu pasti karena bannya. Berkat desain ban yang baru, kami dapat berkendara 0,5 atau 0,6 detik lebih cepat. Ini bukan atau hanya sedikit karena kesalahan motor. Ban banyak membantu kami. Meskipun ada feeling buruk dengan ban medium pada hari Jumat, kami tetap cepat,” ungkap Pecco.
Tak satu pun dari Ducati GP23 yang berhasil masuk 10 besar pada hari Jumat di Barcelona. Jelas motor pabrikan lebih unggul disini. Tapi apa sebenarnya yang lebih baik dari GP24 saat ini? “Kelebihan GP24 adalah saat memasuki tikungan dan pengereman. Namun motor baru ini menawarkan cengkeraman yang lebih sedikit pada trek ini, yang mana lebih baik dari tahun lalu. Sangat sulit untuk menunjukkan performa di trek ini. Cengkeraman di sini jelas yang terburuk. Meski Alex dan Marc Marquez tidak bisa melakukan fast lap, kecepatan Marc sangat bagus,” pungkas rekan setim Enea Bastianini itu.