RiderTua.com – Pengumuman pengunduran diri Aleix Espargaro membawa banyak dinamika ke pasar pembalap MotoGP. Sebelumnya manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat menegaskan bahwa dia sudah melakukan pembicaraan dengan pabrikan lain jika pembalapnya itu tidak mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati tahun depan.
Bestia pun buka-bukaan soal masa depannya. “Aprilia juga bisa menjadi pilihan bagus untuk masa depan. Mereka mapan dan telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik, tapi saya masih harus menunggu. Saya berharap bisa bertahan bersama Ducati,” jelas Juara Dunia Moto2 2020 itu.
Enea Bastianini : Aprilia Bisa Menjadi Pilihan Bagus Tapi Saya Masih Menunggu Ducati

Setelah Aleix Espargaro pensiun, ada kekosongan posisi sebagai pembalap pabrikan. “Saya menyadari kecepatan Martin dan Marquez dan saya tahu akan sulit menjadi pembalap pabrikan Ducati pada tahun 2025. Tapi saya tetap percaya diri,” tegas Bastianini.
Rider asal Rimini Italia itu menambahkan bahwa dia tahu ini mungkin keputusan tersulit bagi Ducati. Karena saat ini Martin, Marquez dan Bastianini adalah 4 pembalap pertama di klasemen Kejuaraan Dunia sementara Pecco Bagnaia sudah memiliki kontrak. “Ducati selalu menemukan sesuatu yang baru dan saya ingin menjadi starter di tim pabrikan tahun depan,” pungkasnya.
Faktanya, Bastianini sama sekali tidak berada dalam posisi buruk musim ini. Saat ini Bestia berada di peringkat 4 dalam klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP dan secara konsisten menunjukkan performa bagus. Seperti Marc Marquez, rider berusia 26 tahun itu berhasil dua kali naik podium namun masih belum meraih kemenangan di musim ini. Yang pasti, Bastianini akan bekerja di Catalunya tanpa kompromi.