RiderTua.com – Toyota menjadi satu dari sekian banyaknya merek mobil di Indonesia yang terkena dampak dari kondisi pasarnya yang kurang bagus. Akibatnya penjualan mobilnya mengalami penurunan drastis dari bulan Maret, tidak peduli itu model SUV atau MPV. Namun keadaan sebaliknya terjadi pada Toyota Rush, dimana hasil penjualannya pada April lalu justru mengalami kenaikan. Sementara rival sekelasnya tetap mengalami penurunan penjualan.
Toyota Rush Catatkan Kenaikan Penjualan Bulan Lalu
Penjualan mobil Toyota di Indonesia memang mengalami penurunan bulan lalu, tapi tidak semua modelnya mengalaminya. Seperti Rush, yang mencatatkan kenaikan cukup drastis dari 1.745 unit menjadi 3.069 unit, atau naik 75,8 persen. Hasil ini mampu membawanya kembali menjadi low SUV (LSUV) terlaris, mengungguli kembarannya sendiri, Daihatsu Terios.
Untuk Terios, model ini menurun penjualannya menjadi 1.230 unit pada April lalu, itupun dengan selisih cukup jauh dari Rush. Padahal jika dilihat, Terios dijual dengan harga lebih terjangkau dari kembarannya tersebut, bahkan dengan pilihan trim yang jauh lebih banyak. Tapi itu saja belum dapat menumbangkan dominasi Rush di pasarnya.

Turun Drastis
Selanjutnya ada Suzuki XL7 di posisi ketiga dengan 1.144 unit yang terjual, walau belum bisa mengejar Rush, selisih penjualannya cukup tipis dari Terios. Selain ketiga model yang disebutkan sebelumnya, sisanya hanya dapat menjual kurang dari 1.000 unit pada bulan lalu. Seperti Honda BR-V dengan hasil mencapai 811 unit, Hyundai Stargazer X 350 unit, dan Mitsubishi Xpander Cross 263 unit.
Entah mengapa Xpander Cross yang mengalami penurunan drastis lebih parah dari kompetitor sekelasnya. Sebelumnya model ini selalu menempati posisi tiga besar dengan ribuan unit bisa terjual tiap bulannya. Namun kini ‘Xpander versi SUV’ tersebut tidak dapat berbuat apapun di tengah kondisi pasarnya yang tidak begitu memungkinkan untuk meningkatkan penjualannya.