RiderTua.com – Sebelumnya media Spanyol memberitakan bahwa Jorge Martin memberikan tenggat waktu kepada departemen balap Ducati. Rider tim Pramac itu ingin Gigi Dall’Igna (general manajer Ducati Corse) dan bos Ducati lain membuat keputusan paling lambat tanggal 2 Juni. Batas waktu tersebut bertepatan dengan GP Mugello.
Sebelumnya pihak Ducati telah menyatakan tidak akan memutuskan Martin, Marc Marquez, atau Enea Bastianini yang akan menjadi rekan setim Pecco Bagnaia sebelum GP Mugello. Mereka konsisten dengan hal ini, namun terdengar ‘kurang harmonis’ dari sudut pandang Martin apalagi ditambahi kata-kata batas waktu.
Ancaman ‘Tenggat Waktu’ Martin Bikin Manajemen Ducati Tertekan?
Baru-baru ini media Spanyol sekali lagi melaporkan bahwa Martin akan melakukan pembicaraan dengan KTM melalui manajernya Albert Valera. Penting juga dalam konteks ini bahwa kemitraan jangka panjang Martin dengan sponsornya Red Bull tidak akan berisiko di KTM.
Bos KTM Racing Pit Beirer menegaskan bahwa mereka akan mempertimbangkan susunan pembalap setelah Ducati membuat keputusan. Dari sudut pandang olahraga balap motor, KTM kira-kira setara dengan kemungkinan kesepakatan dengan Aprilia. Karena Aleix Espargaro dapat menyerahkan posisi kapten Aprilia kepada Jorge Martin.
Seperti diketahui, Martin pernah membalap untuk tim Red Bull Ajo di kelas Moto2 pada tahun 2020. Namun kepergiannya dari keluarga KTM ke tim Pramac Racing agak tidak menyenangkan karena ada opsi untuk promosi ke Kejuaraan Dunia MotoGP bersama KTM. Namun Pit Beirer mengakui bahwa keputusan rider asal Madrid Spanyol itu tepat untuk kariernya saat itu.
Gigi Dall’Igna tidak akan membiarkan media Spanyol membuatnya tertekan. Meski demikian, Ducati Corse bisa diasumsikan akan melepaskan tekanan dalam beberapa hari ke depan.
