Home MotoGP Duel dengan Pecco : Marc Marquez Mendapatkan Kepercayaan Dirinya Kembali

    Duel dengan Pecco : Marc Marquez Mendapatkan Kepercayaan Dirinya Kembali

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Jerez
    Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Jerez

    RiderTua.com – Di lap terakhir GP Le Mans, Marc Marquez secara sensasional menyalip Pecco Bagnaia dan mengamankan podium ke-2. Namun konteks yang lebih luas adalah keuntungan psikologis yang diambil Marquez dari Bagnaia di GP Prancis, setelah rider pabrikan Ducati itu menang dalam balapan wheel-to-wheel di Jerez.

    Sylvain Guintoli menjelaskan, “Start dari grid ke-13, biasanya kita tidak punya peluang. Tidak mungkin. Sekalipun kita memulai balapan dengan baik, membuat terobosan, dan tidak membuat kesalahan, kita akan terjebak dalam pertempuran yang tidak kita inginkan. Kita akan kehilangan waktu.”

    Duel dengan Pecco : Marc Marquez Mendapatkan Kepercayaan Dirinya Kembali

    Marc Marquez - Samsung
    Marc Marquez – Samsung

    Sylvain Guintoli menambahkan bahwa Marc Marquez mampu menempel ketat lawan. Dia memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Maverick Vinales. Setiap ada kesempatan baginya, dia berhasil memasukkan roda depannya dan membuatnya menempel agar tidak kehilangan waktu. Ini sangat sulit dilakukan jika start dari jarak sejauh itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Pertarungan melawan Fabio di Giannantonio sangat bersih. Di Giannantonio dua kali mencoba membalas. Pada lap terakhir, menyalip Bagnaia. Seberapa jauh Marc ke belakang, ketika dia melancarkan serangan? Sulit dipercaya bagaimana dia berhasil menghentikan hal itu dan menjadikannya bisa mendekati lawannya,” imbuh mantan pembalap asal Prancis itu.

    Guintoli melanjutkan, “Marc mengambil dari sisi dalam, tidak mungkin pembalap bisa menghentikannya. Dia menggunakan kerb saat keluar tikungan dan membuatnya menempel pada lawan. Marc bertahan di bagian terakhir dengan sempurna. Dia menutupi racing line, tidak mungkin Pecco bisa mendapatkan kembali posisi kedua. Marc memenangkan duel. Duel dimana dia dikalahkan di Jerez. Itu penting bagi Marc dan bagi Pecco.. Ini adalah pertarungan mental. Ini sangat penting untuk sisa musim ini. Marc mendapatkan kepercayaan dirinya kembali..,” pungkas mantan tes rider Suzuki itu.

    GP Prancis dimenangkan Jorge Martin, Michael Laverty mengatakan, “Saya telah menunggu pertarungan 3 rider ini. Mereka adalah pembalap top di MotoGP sekarang, dan menggunakan motor serupa. Marc menggunakan versi berusia 1 tahun dan dia bertarung melawan dua GP24. Tetapi motor yang dimiliki Marc? Tim di sekeliling Marc? Itu cukup. Jika dia berada di baris kedua, situasinya akan berbeda. Senang melihat betapa dia menyukainya. Ini menghidupkan kembali gairahnya terhadap olahraga ini.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Guintoli menimpali, “Dia mengorbankan segalanya. Kontraknya di Honda dan gaji selangit, hanya untuk menikmati balapan lagi. Ini mengingatkan kembali ke tahun 2020, dia menderita cedera parah yang kemudian menyulitkan balapannya karena motornya tidak kompetitif pada tahun-tahun berikutnya. Ketika kita tahu bahwa kita mempunyai ‘senjata ampuh’, dan tim yang dapat membawa kita naik podium dan bertarung untuk memperebutkan kemenangan, tidak ada yang terasa lebih menyenangkan. Dia akan merasa bahwa pengorbanannya tidak sia-sia.”

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini