RiderTua.com – Penerimaan Wuling Cloud EV di Indonesia masih cukup bagus, terlebih dengan modelnya yang mendapat banyak pesanan dari konsumen. Mobil hatchback bertenaga listrik ini memiliki sejumlah fitur canggih yang bisa dikatakan lebih lengkap dari Air EV dan Binguo. Namun Wuling memberikan headunit tanpa kenop fisik pada Cloud EV. Mungkin ini cukup aneh, sebab dua mobil listrik sebelumnya memiliki fitur tersebut.
Wuling Cloud EV Didesain Minimalis Tapi Tetap Terlihat Modern
Pasar mobil listrik di Indonesia masih cukup menjanjikan bagi Wuling, terlebih dengan tiga model BEV yang telah dijual disini. Cloud EV menjadi model yang baru diluncurkan tahun ini, dan pengirimannya sudah dilakukan mulai bulan ini juga. Model ini dijual dengan harga Rp 410 juta, lebih mahal dari Air EV dan Binguo yang diluncurkan sebelumnya.
Tapi dari kelengkapan fiturnya memang Cloud EV lebih unggul dari dua mobil listrik Wuling sebelumnya. Dari beberapa fitur yang dimilikinya, ada satu fitur yang menjadi sorotan, yaitu headunit tanpa adanya kenop fisik, tidak seperti Air EV dan Binguo. Padahal keberadaan kenop fisik ini cukup penting jika sewaktu-waktu layar sentuhnya tidak bekerja dengan baik.

Tampil Beda Dari Air EV dan Binguo
Jelas ini cukup membingungkan mengapa Wuling memberikan fitur semacam itu pada Cloud EV. Tapi sebenarnya tanpa adanya kenop fisik ini, maka penggunanya tidak perlu khawatir soal masalah kenop yang tidak dapat bekerja dengan baik akibat debu yang masuk. Selain itu, penggunaan headunit cukup praktis dan mudah untuk dirawat.
Tampilan headunit tanpa kenop fisik ini juga memberikan kesan minimalis pada Cloud EV, dan jelas ini menambah kenyamanan ketika memakai fitur headunit. Asalkan jika headunit mobil dapat dirawat dengan baik, maka fitur ini bisa lebih awet dan tidak cepat rusak. Walaupun dengan fitur tersebut membuatnya tampil beda dari Air EV maupun Binguo.