RiderTua.com – Mercedes-Benz telah menghadirkan generasi terbaru dari G-Class beberapa bulan lalu. Mobil SUV dengan desain retro ini memiliki varian listrik, sehingga mobil tidak menghasilkan banyak emisi seperti model konvensionalnya. Walau demikian, Mercedes-Benz masih tetap akan memproduksi G-Class bermesin V8. Sebab mereka ingin memenuhi permintaan yang ada di pasarnya.
Mercedes-Benz G-Class Kini Hadirkan Varian BEV
G-Class generasi baru sekilas tak memiliki banyak perbedaan jika dibandingkan dengan model lamanya. Tentu ini membuatnya tampil berbeda dari mobil Mercedes-Benz lainnya yang rata-rata memiliki desain lebih modern, tapi ini juga yang menjadi ciri khasnya. Selain itu, G-Class generasi terbaru kini memiliki varian listrik, walau mereka tidak menggolongkannya sebagai EQ series.
Dengan dihadirkannya model BEV ini, banyak yang menduga kalau Mercedes-Benz akan menghentikan penjualan varian mesin bensinnya. Tapi merek asal Jerman tersebut tidak ingin melakukannya untuk saat ini, sebab G-Class mesin bensin V8 masih dicari di pasar global. Mereka mengaku kalau masih ada banyak konsumen yang menyukai G-Class bermesin V8, karena tenaga dan performanya yang cukup bagus.
SUV Ikonik
Mercedes-Benz akan mencari cara untuk mempertahankan mesin V8 pada G-Class, terutama dalam menjaga agar mesinnya tetap efisien dan bertenaga. Jika ada konsumen yang menginginkan model ini, maka mereka dapat memproduksinya dan mengirimnya ke konsumen tersebut. Cara ini mungkin akan berlaku di sejumlah negara yang belum mendapatkan varian listriknya.
Sejak diluncurkan tahun 1979 silam, G-Class telah menjadi andalan di segmen SUV. Mercedes-Benz menyebut kalau mereka masih menemukan model lamanya yang tetap dipakai, dan ini dapat membuktikan kualitas yang dimilikinya. Bahkan untuk model SUV yang cukup lawas seperti G-Class masih menjadi salah satu SUV ikonik di pasar global.
