RiderTua.com – Maverick Vinales berhasil finis di posisi ke-3 di sprint Le Mans. Rider pabrikan Aprilia itu kalah 4,1 detik di belakang pemenang Jorge Martin (Pramac Ducati). Mungkin Vinales bisa meraih kemenangan dalam balapan 13 lap tersebut karena dia menunjukkan performa kuat dalam latihan, namun rider berusia 29 tahun itu kesulitan menghadapi masalah.
Vinales start dari posisi ke-3 di grid, tetapi kehilangan beberapa posisi dan berada di posisi ke-5 setelah lap pertama. Selama balapan, rekan setimnya Aleix Espargaro harus menyelesaikan dua long lap karena jump start dan Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) yang berada di posisi ke-2 crash di lap 10. Ini artinya Vinales mewarisi posisi ke-3 tanpa harus melakukan perlawanan.
Maverick Vinales : Tidak Secepat Saat Latihan dan Ban Belakang Terlalu Panas

Di awal balapan Maverick Vinales berada dalam jarak serang dari pembalap di depannya Marc Marquez (Gresini Ducati). Namun dia tidak mampu melakukan serangan. “Kami tidak secepat saat latihan. Ban belakang kami menjadi sangat panas. Akibatnya, saya banyak mengalami selip di tikungan. Kami tidak tahu karena apa itu. Untungnya kami berada dalam posisi yang baik dan hanya perlu mengatur keunggulan, lalu Enea Bastianini muncul dengan cepat,” jelas pembalap Spanyol itu. Bestia mampu mengejar Vinales dengan selisih 0,6 detik, tapi itu tidak cukup untuk menyerang.
“Tanpa masalah ini, saya bisa berjuang untuk meraih kemenangan bersama Marc Marquez dan Jorge Martin. Saya berjuang keras dan berharap saya dan para insinyur dapat menemukan solusi terhadap masalah ban yang terlalu panas di balapan,” ungkap rider berjuluk Top Gun itu.

Diprediksi hujan akan turun pada balapan MotoGP hari Minggu di sirkuit Bugatti Le Mans. “Jika hujan, itu akan menjadi tantangan. Kami siap menghadapi skenario tersebut, namun kami bisa saja berakhir di depan atau di belakang. Jika tidak hujan dan kami menyelesaikan masalah dengan ban belakang, segalanya akan berjalan baik,” pungkas Papa Nina itu.
Usai sprint Le Mans, kini Vinales berada di peringkat 5 Kejuaraan Dunia dengan 70 poin tertinggal 34 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin.