RiderTua.com – Dua pembalap tim Pertamina Enduro VR46 menempati posisi start yang bagus di Le Mans. Marco Bezzecchi berada di posisi ke-5 sedangkan rekan setimnya Fabio Di Giannantonio start dari posisi ke-4. “Itu karena kami bekerja sangat keras dengan kepala kru Matteo Flaligni. Fakta bahwa kami berdua menjadi lebih cepat, kurang lebih merupakan suatu kebetulan,” ujar Bezzecchi.
Tak lama setelah start, murid Valentino Rossi itu berjuang untuk naik ke posisi ke-2 dan dengan tekad dan keberanian mulai mengejar Jorge Martin yang sudah unggul sejak timungan pertama. “Jorge sangat cepat pada lap pertama. Setelah itu saya bisa sedikit mengejar ketinggalan, tapi saya segera menyadari bahwa saya harus membalap melebihi kemampuan saya. Terutama di tikungan 6 hingga 8. Saya terus gal pol dan memiliki kendali yang lebih baik terhadap motor lagi,” ungkap rider berusia 25 tahun itu.

Marco Bezzecchi Crash Bukan Karena Late Braking
Namun Marco Bezzecchi crash di tiga lap sebelum berakhirnya sprint race 13 lap di tikungan 9. Apa yang menjadi penyebabnya? ” Saya tidak melakukan late braking. Namun dibandingkan lap sebelumnya, saya berbelok sedikit terlalu keras (kurang smooth). Itu saja,” jawabnya.
Saat ini putra Vito Bezzecchi itu melihat ada masalah pada gaya balapnya. Bez menjelaskan bahwa dia cenderung melakukan overdrive pada motornya, untuk menjadi lebih cepat dari yang sebenarnya bisa dilakukan oleh motornya. Di situlah dia harus memperbaikinya. Dia harus memahami motor lebih jauh agar sesuai dengan gaya balapnya. Salah satu titik yang harus ditingkatnya adalah kemampuan untuk lebih mengontrol perilaku ‘pengereman halus’ saat berbelok ke tikungan.