Home MotoGP Jorge Martin : Jika Kecepatan Saya Konsisten Maka Lawan akan Mengalami Kesulitan

    Jorge Martin : Jika Kecepatan Saya Konsisten Maka Lawan akan Mengalami Kesulitan

    Jorge Martin
    Jorge Martin

    RiderTua.com – Jorge Martin kembali membuktikan bahwa dirinya benar-benar rajanya sprint. Dalam balapan 13 lap di Le Mans, rider Pramac Ducati itu tidak melepaskan keunggulannya sejak tikungan pertama hingga garis finis. Tapi dia juga diuntungkan dengan gagal finisnya dua pembalap Ducati cepat lainnya yakni Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Marco Bezzecchi (VR46 Ducati).

    “Saya senang karena kami menunjukkan kepemimpinan yang sangat baik bersama-sama. Saya menganggap hari Sabtu sangat serius. Sekalipun poinnya lebih sedikit, karena setiap poin itu penting,” tegas Martin.

    Jorge Martin : Jika Kecepatan Saya Konsisten Maka Lawan akan Mengalami Kesulitan

    Jorge Martin
    Jorge Martin

    Jorge Martin menyadari sepenuhnya bahwa balapan merupakan pekerjaan yang sangat besar, bahkan setelah kekalahan dari beberapa rival kuatnya. Rider Spanyol itu mengatakan bahwa situasi balapan besok sungguh istimewa. Karena dia bukan satu-satunya yang memiliki kecepatan yang baik. Dan setelah kegagalan Marco dan Pecco hari ini, mereka pasti akan mencoba lagi besok. Terutama Pecco, dia akan melakukan segalanya untuk menang besok dan dia super cepat.

    Martinator melanjutkan, “Di sisi lain, pembalap lain juga harus berusaha lebih cepat dari saya. Dan jika saya berhasil menjaga kecepatan saat ini tetap konsisten, maka mereka akan mengalami kesulitan. Tapi kami selalu harus berurusan dengan koordinasi lagi sebagai sebuah tim. Pagi ini dalam latihan, saya memiliki kecepatan terbaik. Namun kepercayaan diri saya bukan yang terbaik. Ini bukan tentang menjadi lebih cepat, tapi tujuannya adalah untuk melaju dengan kecepatan yang saya miliki dengan lebih percaya diri.”

    Apakah crash di kualifikasi disebabkan oleh kegagalan set-up? “Saya bisa mengesampingkan hal itu. Faktanya adalah saya melakukannya secara berlebihan. Kesalahan saya karena saya berakselerasi terlalu keras dan terlalu dini. Saya akui, saya masih merasakan sedikit rasa sakit di punggung saya saat ini, tapi saya rasa besok akan lebih baik. Saya optimis dan yang terpenting adalah menyelesaikan balapan besok dan meraih poin sebanyak-banyaknya,” jawab rekan setim Franco Morbidelli itu.

    Sebelum sprint Le Mans, Jorge Martin unggul 17 poin dari juara dunia Pecco Bagnaia yang berada di peringkat 2. Usai sprint, kini rider Pramac itu mengungguli Enea Bastianini dengan 28 poin.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini