RiderTua.com – Dengan mencetak rekor lap 1:30,388 menit, Jorge Martin mencatatkan waktu yang luar biasa pada latihan MotoGP hari Jumat di Le Mans. Martin bersama 4 rider Ducati lainnya berhasil lolos ke Q2 (Pecco Bagnaia, Fabio Di Giannantonio, Franco Morbidelli dan Marco Bezzecchi). Sementara Marc Marquez mendarat di gravel dan kemudian gagal menembus 10 besar.
“Saya tidak ingat kapan kami pernah berada di depan di kedua sesi pada awal akhir pekan MotoGP. Kami dengan cepat memahami apa yang dibutuhkan untuk menjadi cepat. Di sore hari kami harus mengubah sesuatu pada motor, biasanya saya tidak terlalu menyukainya. Tapi kami membuat perubahan yang bagus dan punya dasar yang bagus. Saya sangat senang. Ada beberapa hal tentang keseimbangan, saya tidak bisa mengatakan lebih banyak di depan orang-orang. Akan sulit untuk menjadi lebih cepat,” ujar pemimpin klasemen itu.
Ragu? Jorge Martin : Menurutku Saya Bisa Menang di Le Mans

Jorge Martin mengungkapkan bahwa kecepatannya tepat. Dia melahap 25 lap dengan ban belakang yang sama dan masih melaju cepat di kisaran 1:31 menit.
“Menurutku saya bisa berjuang untuk menang. Perbedaannya akan sangat tipis, terutama di kualifikasi. 0.05 detik sama dengan posisi 2 atau 3. Kita harus menemukan hal-hal kecil di mana kita dapat memperbaiki catatan waktu. Bahkan saat sprint, balapan akan intens dan sangat ketat,” imbuh rider Pramac Ducati itu.
Martinator belum bisa melihat siapa lawan-lawannya. “Saya tidak tahu siapa lagi yang ada. Saya fokus mengendarai motor dan tidak bisa melihat banyak, itu sulit. Saya melihat Pecco dan Enea kuat. Marc juga kuat sepanjang hari. Saya melihat, Pedro juga berada di depan. Saya juga harus fokus pada diri sendiri dan terus meningkatkan diri. Saya harus mengatakan itu pada limitnya. Saya merasa seperti selalu melakukannya, mungkin saya tidak cukup optimis secara fundamental. Saya hampir selalu berpikir bahwa saya tidak sekuat yang sebenarnya,” pungkas rider Spanyol berusia 25 tahun itu.