Home MotoGP Pedro Acosta : Pemilihan Ban yang Tepat Menyelamatkan dari Crash

    Pedro Acosta : Pemilihan Ban yang Tepat Menyelamatkan dari Crash

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    RiderTua.com – Dalam wawancara usai latihan hari Jumat di Le Mans, Pedro Acosta terlihat sangat tenang. Tentu saja dengan dua kali menjadi juara dunia di Moto3 dan Moto2, rookie dari tim GASGAS Tech3 itu telah menunjukkan potensi yang sangat besar. Dalam 4 seri pertama musim ini, Acosta membuat kejutan sehingga membangkitkan hasrat pabrikan lain untuk merekrutnya karena saat ini dia berada di peringkat 4 dalam Kejuaraan Dunia.

    “Saya ada dan hidup di tim ini dan saat ini. Manajer saya akan mengurus masa depanku. Pierer Mobility bekerja sangat keras dan sangat baik,” ujar rider berusia 19 tahun itu.

    Pedro Acosta : Pemilihan Ban yang Tepat Menyelamatkan dari Crash

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    Pedro Acosta berada di posisi ke-3 pada latihan hari Jumat di Le Mans tertinggal 0,187 detik dari pembalap tercepat sekaligus memecah rekor Jorge Martin (Pramac Ducati). Dia mengatakan bahwa mereka memiliki posisi yang baik dalam hal pemilihan ban. Ban belakang soft cocok dipadukan dengan ban depan medium maupun soft. Menurutnya RC16 memiliki salah satu solusi depan terbaik.

    Itulah yang menyelamatkannya dari momen-momen sulit di hari Jumat. “Benar. Saya terancam beberapa kali crash dengan ban depan medium dan selip parah. Itulah yang terjadi,”ungkap Acosta.

    Le Mans bukanlah trek terbaik Acosta? “Tapi itu hanya mengacu pada hasil saya sebelumnya, yakni finis di posisi ke-8 di Moto3 dan crash di Moto2. Sebenarnya treknya sendiri adalah salah satu trek favorit saya,” jawab rekan setim Augusto Fernandez itu.

    Pernyataan tersebut tentu bisa dimaknai sebagai ancaman terselubung terhadap pihak oposisi yang tercengang, tak terkecuali dari kubu KTM. Karena Acosta tahu persis di mana dia ingin berkembang. “Saya harus belajar menjadi lebih lembut dengan ban saya. Hal ini masih menimbulkan masalah bagi saya dengan gaya balap agresifku. Itulah yang saya latih dan tujuannya adalah untuk menguasainya dengan lebih baik pada liburan musim panas. Itulah salah satu temuan dari balapan dan tes di Jerez,” pungkas rider berjuluk Hiu Mazarron itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini