RiderTua.com – Bersama Toprak Razgatlioglu, BMW mengawali Superbike musim 2024 dengan hasil yang sangat memuaskan. Ini berarti sebuah langkah bisa terjadi di masa depan yakni kemungkinan untuk terjun di MotoGP, didukung dengan peraturan baru yang akan mulai berlaku tahun 2027.
Lebih sedikit aero, larangan penggunaan perangkat holeshot dan ride-height, serta 100 persen menggunakan bahan bakar non-fosil adalah beberapa perubahan yang akan dialami MotoGP. Hal ini bisa memungkinkan terjadinya kejuaraan yang lebih ketat, namun juga persaingan yang lebih seimbang.
Bos BMW : Sukses Dulu di Superbike Sebelum Pindah ke MotoGP
Namun BMW telah mengonfirmasi bahwa mereka ingin sukses terlebih dulu di WSBK sebelum memutuskan apakah benar-benar ke MotoGP. Dalam wawancara eksklusif, CEO BMW Motorrad Markus Flasch mengatakan, “Ketika semua orang memulai dari awal, itulah saatnya untuk memulai. Tetapi sampai saat itu tiba, kami harus sukses dengan apa yang kami lakukan.”
Sebelumnya Flasch telah mengisyaratkan keinginan BMW untuk bergabung dengan MotoGP, dan awal musim 2024 dengan rider baru Toprak Razgatlioglu,yang berhasil memenangkan 3 balapan di 3 seri pembukaan, tampaknya akan menyelaraskan para bintang untuk langkah tersebut di masa depan.
Flasch menambahkan bahwa baginya tidak ada cara untuk dipromosikan tanpa kesuksesan. Itulah yang dia katakan kepada timnya sejak hari pertama. Sukses adalah suatu keharusan di Kejuaraan Dunia Superbike. Pada saat yang sama mereka bisa bersiap, tapi pihaknya hanya akan mengambil keputusan jika mereka berhasil.
Flasch menjelaskan lebih lanjut, “Kami melihat hal ini secara strategis. Kemudian kita harus mengevaluasinya dengan bijaksana, itu pasti bukan keputusan yang mudah di pihak saya. Ini akan menjadi keputusan yang bijaksana dan didukung secara luas. Setiap keputusan besar seperti ini didukung secara luas di perusahaan seperti BMW dan persiapannya harus dilakukan dengan hati-hati dan dapat dipertanggungjawabkan.”
“Jika semua ini masuk akal, maka kita akan mendapatkan stabilitas dalam jangka panjang, karena setelah saya akan ada orang lain yang menjadi pimpinan BMW Motorrad. Makanya saya belum bisa bilang konkritnya, kami sedang mulai evaluasi,” pungkas Flasch.
