RiderTua.com – Pedro Acosta punya kesamaan dengan Pecco Bagnaia. Layaknya sang juara bertahan, rookie dari tim GasGas Tech3 itu juga gagal finis di GP Prancis dalam 2 tahun terakhir. “Meskipun saya sangat menyukai trek balap di Le Mans, saya tidak menjalani balapan yang bagus ketika di Moto2. Jadi penting bagi saya untuk mencapai garis finis tahun ini. Ini sangat penting bagi saya dan tim, bukan hanya karena ini adalah balapan kandang tim saya,” ujar Acosta.
Pedro Acosta : Yang penting Saya Finis di Le Mans

Mengenai aturan MotoGP yang baru mulai tahun 2027, rider asal Murcia Spanyol itu mengatakan “Saya belum terlalu memikirkannya. Secara rinci itu bukan masalah bagi saya saat ini. Tapi yang saya pahami bahwa tidak banyak yang akan berubah. Perubahan ini berdampak pada semua orang dan pada akhirnya kami akan kembali bergerak sangat cepat.”
Menjelang GP Prancis, Pedro Acosta berada di peringkat 4 hanya tertinggal 1 poin dari Enea Bastianini (peringkat 3), terpaut 6 poin dari Pecco Bagnaia (peringkat 2) dan kalah 23 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin. Bahkan secara matematis, Acosta punya peluang meninggalkan trek legendaris Le Mans sebagai pemimpin klasemen.