Home MotoGP Pecco Bagnaia : Saya Tidak ingin Marc Marquez ke Tim Pabrikan? Itu...

    Pecco Bagnaia : Saya Tidak ingin Marc Marquez ke Tim Pabrikan? Itu Omong Kosong!

    Pecco Bagnaia - Jorge Martin - Marc Marquez
    Pecco Bagnaia - Jorge Martin - Marc Marquez

    RiderTua.com – Juara bertahan Pecco Bagnaia tampil brilian di GP Spanyol. Rider pabrikan Ducati itu mampu mengalahkan Marc Marquez dalam pertarungan head to head untuk meraih kemenangan di Jerez (pertama kalinya sejak pertarungan mereka di Aragon pada 2021). Pecco memberikan respon (balasan) terhadap Marquez pada kedua kesempatan ketika pendatang baru tim Gresini itu berhasil lolos di tikungan 9, meski salah satunya mengakibatkan kedua rider top tersebut bersenggolan dan hampir terjatuh.

    Bagnaia yang tersingkir dari sprint race di Jerez, menyerang kembali dengan cara terbaik dan dengan tersingkirnya Jorge Martin dari balapan utama (crash), rider murid VR46 itu mampu kembali mendulang  banyak poin setelah tampil mengecewakan di Portimao.

    Pecco Bagnaia : Saya Tidak ingin Marc Marquez ke Tim Pabrikan? Itu Omong Kosong!

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez
    Pecco Bagnaia – Marc Marquez

    Menariknya, Pecco Bagnaia mengalahkan pembalap yang kemungkinan akan menjadi rekan setimnya musim depan. Ketika ditanya, siapa yang dia pilih sebagai rekan setim antara Marquez dan Jorge Martin? Pembalap asal Turin Italia itu mengatakan, “Saya sudah menjawab pertanyaan ini. Hari-hari terakhir ini, saya melihat video di twitter seorang jurnalis Spanyol mengatakan saya tidak ingin Marc berada di tim pabrikan. Tetapi itu omong kosong!”

    “Saya tidak peduli. Saya ingin mengalahkan mereka semua dan selalu berusaha menjadi yang terbaik. Saya tidak punya preferensi. Saya bekerja dengan baik bersama Enea (Bastianini) dan saya tahu jenis pekerjaan yang kami lakukan. Bagaimanapun, jika tim mengganti rekan setimku maka pekerjaan akan dimulai lagi. Namun ambisi saya adalah menjadi lebih kuat,” imbuh pembalap yang sebentar lagi akan menikahi tunangannya Domizia Castagnini itu.

    Usai menjawab pertanyaan tersebut, jurnalis yang bersangkutan meminta maaf kepada Bagnaia saat konferensi pers pra-balapan.

    Setelah kehilangan lebih banyak poin dari Martin dalam sprint di Jerez, akan mudah bagi Pecco untuk merasa seolah-olah keberuntungan tidak memihaknya. Namun dua kali juara dunia MotoGP itu menunjukkan betapa kuatnya pola pikirnya, yang menurutnya merupakan salah satu kekuatan terbesarnya.

    Pecco Bagnaia menambahkan bahwa menurutnya ini adalah salah satu poin terkuatnya. Dia tidak peduli jika sehari sebelumnya saya kehilangan poin, kehilangan waktu atau kalah dalam balapan dan crash. Dia tahu bahwa jika semuanya baik-baik saja, dia bisa bertarung untuk menang dan melawan. Ini adalah sesuatu yang selalu seperti ini. Dan dalam beberapa tahun terakhir atau tahun lalu, selalu seperti ini setiap akhir pekan.

    “Saya berjuang keras pada hari Jumat dan kemudian mampu bertarung untuk memperebutkan posisi teratas dalam balapan,” pungkas murid Rossi itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini