RiderTua.com – Jorge Martin memasuki seri MotoGP ke-5 di Le Mans sebagai pemimpin klasemen dengan keunggulan 17 poin. Keunggulannya itu bisa saja lebih besar, jika pembalap Pramac Ducati itu jika tidak crash saat memimpin balapan pada lap 10 di Jerez. Hingga hari ini Martin belum bisa mengatakan penyebab crashnya tersebut, namun rider Spanyol itu tampak tak khawatir dengan hal itu.
Dalam konferensi pers di Le Mans bersama Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, Martin mengatakan, “Saya merasa baik. Tentu saja saya ingin berbagi podium dengan Pecco dan Marc, tapi sayangnya segalanya menjadi berbeda.”
Jorge Martin : Tergantung Pada Trek Balapnya akan Lebih Baik atau Lebih Buruk
Jorge Martin menambahkan bahwa sebelum crash dia merasa sangat nyaman. Dan yang paling penting adalah memiliki kecepatan yang diperlukan. Itulah yang dia lakukan, dan itulah mengapa Martin yakin bisa menjalani akhir pekan yang menyenangkan di Le Mans.” Tergantung pada trek balapnya, segalanya akan lebih baik atau lebih buruk. Tapi saya sudah sejauh ini, jadi saya santai dan percaya diri,” tegas rider berusia 25 tahun itu.
Martin pun angkat bicara soal ambisinya mendapatkan tempat di tim pabrikan Ducati. Ducati harus membuat keputusan tentang susunan pembalap 2025 sebelum balapan di Mugello. “Wajar jika langkah selanjutnya adalah bergabung dengan tim pabrikan, karena saya telah menghabiskan seluruh karir MotoGP saya di keluarga Ducati. Saya sudah dekat di tahun 2022, seperti tahun lalu, tentu saja cita-cita saya adalah menjadi seorang pembalap pabrikan. Saya harap saya bisa mencapainya segera,” pungkas rekan setim Franco Morbidelli itu.
