RiderTua.com – Toyota baru saja mengumumkan kenaikan harga mobilnya di Indonesia. Mungkin ada yang menganggap hanya beberapa model saja yang naik harganya, tapi sebenarnya mereka menaikkan harga untuk 11 mobilnya. Dari Avanza sampai Alphard, Toyota melakukan penyesuaian harga mulai bulan ini. Walau perubahan banderolnya bisa dikatakan cukup signifikan.
Toyota Naikkan Harga 11 Mobilnya Mulai Bulan Ini
Mungkin tidak biasanya bagi merek seperti Toyota untuk menaikkan harga untuk lebih dari 10 mobilnya di Indonesia. Namun jelas mereka tidak memiliki pilihan lain, sebab mereka melakukan ini karena adanya kenaikan pajak reguler di sejumlah daerah. Walau kenaikan harganya bisa berbeda di beberapa daerah, kebanyakan harga jual mobilnya naik hingga sekitar Rp 2-3 juta, atau lebih dari itu.
Dua mobil LCGC Toyota, yaitu Agya dan Calya, yang awalnya dijual Rp 167,9 juta-191,4 juta dan Rp 164,7 juta-187,4 juta kini naik menjadi Rp 170,9 juta-194,4 juta dan Rp 167,3 juta-190 juta. Avanza kini dibanderol Rp 239,7 juta hingga Rp 276,7 juta, untuk Veloz dengan harga sebesar Rp 292,9 juta sampai Rp 340,4 juta. Sementara kenaikan harga untuk Kijang Innova Zenix hanya berlaku untuk varian hybrid saja.

Model Unggulan
Alphard dan Vellfire lagi-lagi harus mengalami kenaikan harga setelah sebelumnya sempat berubah harganya karena mendapat ubahan kecil. Dari tiga mobil SUV yang dijualnya, hanya Raize dan Fortuner yang naik harganya, sedangkan Rush masih mempertahankan harga lamanya. Seperti model SUV miliknya, Toyota hanya menaikkan harga untuk Camry dan Corolla Altis, sedangkan Vios tidak.
Mungkin kenaikan harga ini cukup signifikan, tapi Toyota tidak menjadi satu-satunya yang melakukan penyesuaian harga di awal bulan. Tentunya itu sudah menjadi hal biasa di pasar roda empat di Indonesia, walau tak biasanya Toyota menaikkan harga untuk lebih dari 10 mobilnya. Sebab biasanya produsen menaikkan harga untuk beberapa model saja.