Home MotoGP Davide Tardozzi : Saya Pusing Ketika Ditanya Siapa Rekan Pecco Bagnaia

    Davide Tardozzi : Saya Pusing Ketika Ditanya Siapa Rekan Pecco Bagnaia

    Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi
    Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi

    RiderTua.com – Juara dunia Pecco Bagnaia kembali naik podium teratas pada balapan MotoGP hari Minggu di Jerez. Jelas hal ini bikin Davide Tardozzi (manajer tim Ducati) bersorak kegirangan. Namun sayang tidak ada lagi Paolo Ciabatti (Direktur Olahraga Ducati), yang kini mendedikasikan dirinya untuk proyek motorcross baru di Ducati.

    Sebagai tindakan pencegahan, apakah tidak ada peralatan kardio di dalam garasi Ducati yang dapat membantu Tardozzi dalam meluapkan emosinya?.. “Tidak, kami tidak membawanya karena mungkin rusak (sambil tertawa). Kedua rider kami menunjukkan akhir yang luar biasa. Jerez pada hari Minggu adalah salah satu hari yang mengangkat Bagnaia ke peringkat juara Olympiade. Pecco memberikan sebuah mahakarya,” kata Tardozzi…

    Davide Tardozzi : Saya Pusing Ketika Ditanya Siapa Rekan Pecco Bagnaia

    Pecco Bagnaia - Jorge Martin - Enea Bastianini - Marc Marquez
    PeccoPecco Bagnaia – Jorge Martin – Enea Bastianini – Marc Marquez Bagnaia – Jorge Martin – Enea Bastianini – Marc Marquez

    Davide Tardozzi melanjutkan bahwa itu adalah duel antara juara dunia 3 kali dan juara dunia 8 kali. Dia ingin menyoroti dengan jelas, manuver menyalip ganda Pecco di lap pertama dan di jalur luar, saat mengerem di depan tikungan tajam. Itu luar biasa…

    Manajer tim berusia 65 tahun itu mengatakan, “Catatan waktu tercepat Pecco dalam balapan 1:37.4 menit juga benar-benar tidak terduga! Dia belum pernah merasakan sensasi sebaik ini dengan motor sebelumnya. Tim melakukan pekerjaan luar biasa dalam membantunya memecahkan masalahnya. Dia selalu sangat terbuka dan jujur di dalam garasi. Menurutku kami bisa memberinya kepercayaan lebih pada motor ini sekarang.”

    Ketika Tardozzi ditanya, apakah dia sudah menentukan pembalap kedua yang akan membalap bersama Francesco Bagnaia pada 2025? Mantan pembalap asal Italia itu menjawab, “Saya pusing ketika memikirkannya. Kami bilang, kami akan menunggu beberapa balapan lagi. 3 atau 4 balapan saja tidak cukup. Kami belum memikirkannya. Para pembalap yang memenuhi syarat untuk ini, masih punya waktu untuk menunjukkan kualitas mereka.”

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini