RiderTua.com – BYD telah memulai penjualan mobil listriknya di Indonesia beberapa bulan lalu. Hanya saja modelnya yang dijual disini masih didatangkan langsung dari luar negeri. Tapi BYD sudah punya rencana untuk membangun pabrik produksi mobilnya di Indonesia, dengan lokasinya yang berada di Subang, Jawa Barat. Setelah selesai dibangun, produksinya dipastikan akan dimulai tahun 2026 mendatang.
BYD akan Memulai Pembangunan Pabrik Produksi Mobilnya
Ketiga mobil listrik yang dijual oleh BYD di Indonesia, yaitu Atto 3, Dolphin, dan Seal, semuanya masih didatangkan langsung dari luar negeri. Memang karena mereka baru hadir disini, untuk sementara mereka mengimpor mobilnya dalam bentuk CBU. Tapi ke depannya mereka akan membangun pabriknya, sehingga model BEV unggulannya tersebut bisa dirakit lokal.
Tentunya BYD tidak hanya ingin berjualan mobil saja, tetapi juga membangun pusat produksi mobil listriknya disini. Sebab Indonesia dipandang sebagai lokasi yang tepat untuk memperluas jaringan penjualannya di kawasan Asia Pasifik. Sekaligus dapat menjangkau negara seperti Australia dengan lebih banyak produk yang ditawarkannya.
Mulai Beroperasi Tahun 2026
Untuk memulai pembangunannya, BYD menyiapkan dana sebesar Rp 16,2 triliun serta lokasinya yang berada di Subang, Jawa Barat. Mungkin kedengarannya cukup janggal, sebab biasanya pabrik produksi mobil selalu berpusat di Cikarang, tapi jelas mereka punya alasan tersendiri mengapa mereka lebih memilih Subang. Pabrik ini akan bertempat di lahan seluas lebih dari 108 hektar.
BYD tidak hanya akan mendirikan pabrik untuk membantu penjualan mobilnya secara lokal, tetapi juga ekspor ke luar negeri. Selain itu, mereka dapat memperluas pasar mobil listrik dengan memproduksi sejumlah mobilnya, walau baru beberapa yang dijual disini. Tapi siapa tahu ke depannya mereka akan menghadirkan mobil BEV terbaru lainnya di Indonesia, itupun setelah pabriknya selesai dibangun dan beroperasi mulai tahun 2026.
