RiderTua.com – Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati Lenovo itu mengatakan, “Kemarin kami mengalami hari yang luar biasa. Balapannya benar-benar menyenangkan, begitu pula saat makan malam bersama seluruh tim Ducati. Tetapi hari ini adalah hari yang baru dan kami berkonsentrasi sepenuhnya untuk lebih meningkatkan feeling saya dengan motor.”
Tes dimulai dengan menyenangkan dalam kondisi ideal di pagi hari, di mana Pecco senang dengan semua karet yang menempel di lintasan dari balapan sehari sebelumnya. “Tingkat cengkeramannya sangat mengesankan dan pengalaman berkendaranya luar biasa, jauh lebih baik dari kemarin. Kami mencapai catatan waktu 1,36 menit dengan mudah. Berkendara begitu cepat di sini, sungguh merupakan perasaan yang luar biasa,” ungkap rider Italia itu.
Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang
Namun kondisi yang tidak realistis tersebut kurang cocok untuk tujuan pengujian. Dan karena Pecco Bagnaia telah menjajal semua suku cadang baru untuk Desmosedici GP24-nya dan angin kencang berhembus di sore hari, dia berakhir di posisi ke-4 dalam time sheet dengan total melahap 43 lap. Jauh lebih sedikit dibandingkan rivalnya, yang menyelesaikan hingga ke 88 lap.
Francesco Bagnaia menjelaskan bahwa banyak part yang diuji hari ini sudah digunakan pada latihan hari Jumat. Biasanya hari Jumat menjadi waktu bagi pembalap untuk membiasakan diri dengan suatu trek tanpa harus melakukan banyak modifikasi pada motornya. Di Jerez berbeda, karena tim Ducati ingin melacak masalah getaran dan berhasil mereka lakukan. Hari ini mereka baru saja melakukan uji balik terhadap perubahan ini dan mengonfirmasi bahwa semua yang dicoba bekerja dengan sangat baik.
Kemudian murid Valentino Rossi itu mencoba mensimulasikan trek yang gripnya kurang seperti Barcelona dengan ban bekas. “Barcelona bisa menjadi salah satu trek di mana kita harus kesulitan melawan getaran lagi. Semakin berkurang gripnya, maka masalah ini akan semakin banyak terjadi pada motor kita. Kami juga mencoba ban depan Michelin baru. Tampaknya ban ini sangat baik dalam melakukan manuver pengereman keras, dengan sedikit pergerakan di bagian depan motornya. Namun kemudian angin datang dan membuat tes menjadi sulit!” pungkas Pecco.
