Home MotoGP Enea Bastianini : Serangan di Lap Terakhir Berhasil

    Enea Bastianini : Serangan di Lap Terakhir Berhasil

    Enea Bastianini - Brad Binder - Jerez
    Enea Bastianini - Brad Binder - Jerez

    RiderTua.com – Usai crash saat sprint pada hari Sabtu, awalnya Enea Bastianini menjalani balapan utama dengan relatif hati-hati sebelum menyalip Jack Miller di lap 4 dan di pertengahan balapan dia menggusur Miguel Oliveira dari posisi ke-6.

    Tapi Brad Binder yang berada di posisi ke-5 ternyata menjadi lawan yang jauh lebih tangguh. Rider Red Bull KTM itu berhasil menangkis setiap serangan dari Bastianini. Dan setelah setiap upaya Bestia untuk memperlambat, dia kembali unggul pada tikungan berikutnya. Baru pada lap terakhir, ketika rider Ducati Lenovo itu kembali berusaha sekuat tenaga dan kembali menunjukkan kebolehannya dengan ban yang semakin habis, akhirnya serangannya berhasil.

    Enea Bastianini : Serangan di Lap Terakhir Berhasil

    Hasil Race MotoGP Spanyol 2024
    Hasil Race MotoGP Spanyol 2024

    Enea Bastianini menjelaskan, “Saya bisa puas dengan hasilnya. Kecepatanku bagus. Tetapi kami harus meningkatkan perilaku engine brake saya. Garpu motorku bermasalah lebih awal dibandingkan garpu rider lain, dan itu adalah masalah yang harus kita selesaikan di masa depan.”

    Jika Bestia berhasil menyalip Binder lebih awal, podium pasti bisa diraihnya. “Tapi saya berada di belakang Brad. Dan posisi 5 adalah hasil terbaik saya,” ucap rider berusia 26 tahun itu menepis spekulasi tersebut.

    Bastianini menambahkan bahwa dia mengharapkan hasil yang lebih baik. Sejak tahun lalu dia kesulitan menyalip dan berbelok. Sebuah masalah yang tidak dia alami di tahun 2022, ketika dia menyerang saat sebagai pembalap tim Gresini Ducati dan berkali-kali tampil mengesankan.

    Penampilan kuat Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan Jorge Martin membuat Bastianini waspada. Dia diberi kesempatan lagi oleh tim pabrikan Ducati untuk memperebutkan Kejuaraan Dunia di musim ini, tetapi sejauh ini rekan-rekan semereknya itu telah mencuri perhatian. Anak asuh Manajer Carlo Pernat itu tahu bahwa, jika dia ingin mempertahankan tempatnya di tim pabrikan terbaik maka Bestia harus berjuang keras dan membalikkan keadaan sekuat mungkin.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini