RiderTua.com – Tes rider KTM Dani Pedrosa mencatat kesuksesan bersejarah di Jerez. Dengan podium sprint pada hari Sabtu (finis ke-3), dia menjadi tes rider pertama sejak Katsuyuki Nakasuga yang meraih podium MotoGP di Valencia pada 2012 silam. Namun sayang, pada race hari Minggu Dani gagal finis karena roda depannya tergelincir di trek yang basah pada lap 4.
Start dari posisi ke-16 memang tidak ideal bagi Pedrosa. Namun dengan start yang baik, pembalap berusia 38 tahun itu mampu bersaing hingga maju ke posisi ke-12 dalam beberapa lap pertama. “Saya ingin membangun ritme yang baik yang akan cukup untuk masuk 10 besar,” ucapnya.
Dani Pedrosa : Jika Saya Bisa Memilih, Saya akan Mengurangi Aerodinamisnya
Balapan Daniel Pedrosa berakhir di tikungan 8 pada lap 4. “Kondisi lintasan kurang sempurna, ada beberapa titik basah lagi. Jika kita melewatinya, kita crash. Itulah penyebab saya terjatuh, karena tiba-tiba bagian depan selip. Saya tidak memaksakan diri dan lebih fokus untuk mencapai finish dengan selamat. Crash terjadi di tikungan cepat. Sakit sekali, siku kiriku terbentur. Tidak ada cedera, tapi saya perlu waktu untuk pulih,” ungkap rider Spanyol itu.
BTW, 3 Ducati menyapu bersih podium di Jerez kali ini dengan Pecco Bagnaia yang sukses memenangi balapan mengungguli Marc Marquez dan Marco Bezzecchi. Sementara Brad Binder yang finis di posisi ke-6 menjadi pembalap KTM terbaik.
Tes akan berlangsung di Jerez pada hari Senin. Akankah Dani Pedrosa juga ambil bagian dalam tes tersebut? “Tidak, Pol Espargaro yang akan melakukan pengujian. Saya akan kembali ke KTM di Italia pada bulan Juni,” ungkap rider berjuluk Little Samurai itu.
MotoGP akan memberlakukan aturan baru untuk 2027, rincian finalnya akan segera dipublikasikan. Apa yang ingin diubah oleh Dani Pedrosa? “Jika saya bisa memilih, saya akan mengurangi aerodinamisnya. Lebih sedikit perangkat dan alat bantu membalap, berarti bahwa skill membalap akan kembali lebih berperan,” pungkasnya.
