RiderTua.com – Setelah crash di sprint Jerez, Pecco Bagnaia tampil impresif di balapan utama hari Minggu. Start dari posisi ke-7 di grid, rider Ducati Lenovo itu langsung melesat ke depan di lap pertama, bahkan ada manuver menyalip roket dua pembalap langsung (Martin-Marquez). “Penting bagi saya untuk menyalip para pembalap secepat mungkin,” ungkap pembalap Italia itu menjelaskan taktik balapnya. Namun tak lama kemudian, Pecco disalip Jorge Martin (Pramac Ducati).
Martin melakukan kesalahan pada lap 10 yang menyebabkan dia terjatuh dan membuat Bagnaia unggul. “Saat itu saya sudah melakukan late braking dengan sangat maksimal, tapi Jorge malah lebih lambat lagi. Kemudian saya melihat motornya sedikit bergetar dan dia crash. Tapi tetap saja, dia punya kecepatan yang kuat,” kata rider tunangan Domizia Castagnini itu.
Pecco Bagnaia Melakukan Manuver yang Cerdas
Di sepertiga akhir balapan, Francesco Bagnaia harus mempertahankan diri dari serangan Marc Marquez yang bertubi-tubi. Ketika Baby Alien berusaha menyalip, keduanya bersenggolan pada lap 21 tapi Pecco mampu bertahan dan tetap unggul dalam bentrokan tersebut.
Mengenai kejadian tersebut, Pecco menjelaskan dengan lebih detail. Rider berusia 27 tahun itu mengungkapkan bahwa saat dia bertarung melawan Marc, dia harus mengulurkan siku karena pertarungan selalu intens. Murid VR46 Riders Academy itu tahu Marc sangat kuat di tikungan 7 dan 8. Dia kembali tampil bagus saat masuk tikungan 9. Itu sebabnya dia tidak ingin mengambil risiko di tikungan 8, namun mengerem sangat keras di tikungan 9 untuk mendapatkan keunggulan.
“Saya memanfaatkan situasi saat dia sedikit melebar untuk melewati racing line dan kembali unggul. Menurutku kontak fisik adalah hal yang normal dalam pertarungan sengit seperti itu. Itu adalah manuver saya yang ‘aman’ karena saya berada di dalam dan dia berada di luar,” pungkas rekan setim Enea Bastianini itu.
Juara Dunia MotoGP 2 tahun berturut-turut itu juga sukses menangkis semua serangan lanjutan yang dilancarkan Marquez dan melewati garis finis sebagai pemenang setelah 25 lap, unggul 0,372 detik dari rider Gresini itu. Bagi Pecco Bagnaia, ini adalah kemenangan keduanya musim ini dan kemenangan di Jerez ketiganya berturut-turut (setelah 2022 dan 2023). Kemenangan ini mendorong rider asal Turin itu naik ke peringkat 2 dengan 75 poin atau hanya tertinggal 17 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin.
