RiderTua.com – Setelah 3 tahun merana di Honda, Alex Marquez akhirnya menyeberang ke Ducati dengan tim satelitnya Gresini. Dalam debutnya, rider Spanyol itu dua kali naik podium yakni di Argentina dan Malaysia serta dua kemenangan sprint pada 2022.
Di tahun keduanya bersama Ducati, Alex memiliki ekspektasi yang jauh lebih tinggi. Hal ini juga didukung karena sang kakak Marc Marquez juga bergabung dengan tim milik mendiang Fausto Gresini itu. Namun meski Marc secara teratur berjuang untuk posisi teratas, sejauh ini Alex memulai musim 2024 dengan buruk. Dalam 6 balapan sejauh ini (sprint dan balapan utama), rider berusia 27 tahun itu baru mencetak 14 poin dan hanya menempati peringkat 13 di Kejuaraan Dunia sehingga menjadi pembalap terburuk Ducati.
Alex Marquez : GP23 Lebih Sulit Dikendarai

Dalam sebuah kesempatan, Alex Marquez mengungkapkan bahwa dia merasa sangat sulit untuk beralih dari Desmosedici GP22 ke GP23. “Meskipun Demosedici baru memiliki potensi lebih besar, tidak mudah bagi saya untuk menyesuaikannya karena lebih sulit bagi saya untuk mengemudikannya,” ujarnya.
Terlepas dari permasalahan tersebut, Alex menekankan bahwa motor baru ini secara keseluruhan lebih cepat dan lebih kompetitif. Itu sebabnya dia pikir bisa kembali bersaing lagi di trek berikutnya. Dia berharap dapat terus berkembang di tahun 2024. Dia ingin lebih sedikit membuat kesalahan dan lebih sering bertarung untuk memperebutkan posisi teratas. Secara keseluruhan, dia ingin menjadi lebih konsisten dan rutin finis di posisi 7 besar. Selama setahun terakhir dia fokus untuk menemukan feeling baik itu lagi. Sekarang dia ingin bersenang-senang.