Home MotoGP Pecco Bagnaia : Bagian Kiri Bergetar Kuat

    Pecco Bagnaia : Bagian Kiri Bergetar Kuat

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia merana di sirkuit COTA. Setelah hanya finis ke-8 dalam sprint race, rider pabrikan Ducati itu pun harus mengaku kalah dari rekan setimnya Enea Bastianini yang merebut podium (finis ke-3) di balapan utama. Rider berusia 27 tahun itu melewati garis finis di posisi ke-5 tertinggal 7,4 detik dari pemenang Maverick Vinales (Aprilia). Kini Pecco menempati peringkat 5 dalam klasemen selisih 30 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin (Pramac).

    Rider asal Turin Italia itu menjelaskan, “Saya menggunakan ban belakang soft dari sprint saat pemanasan di pagi hari, untuk memahami apakah ban soft akan bertahan sepanjang balapan. Menurutku itu adalah pilihan yang tepat. Maverick (Vinales) dan Pedro (Acosta) memilih medium. Dan mereka berada pada kecepatan yang baik bahkan setelah beberapa lap. Tapi jika Enea membuat lebih sedikit kesalahan, maka dia juga bisa kesulitan untuk meraih podium karena dia juga menggunakan ban soft.”

    Pecco Bagnaia : Bagian Kiri Bergetar Kuat

    Hasil Race MotoGP Amerika 2024
    Hasil Race MotoGP Amerika 2024

    Mengenai performanya, Francesco Bagnaia menjelaskan bahwa balapannya sebenarnya dimulai dengan baik. Hingga lap keenam, dia pikir bisa bertarung demi kemenangan atau podium. Lalu dia mendapat getaran kuat di sisi kiri. Kemudian dia menghabiskan ban di sisi kanan. Juga sangat sulit untuk melibas tikungan kanan. Itu sangat sulit, Pecco mencoba mengatur segalanya. Dia hanya bertahan sejak sekitar lap ketujuh dan seterusnya.

    Murid Valentino Rossi itu menambahkan, “Kami harus memahami situasinya dan kemudian menyelesaikannya. Bagi saya situasinya mirip dengan tahun 2022, di mana saya juga harus balapan dengan mode ‘bertahan’ di awal tahun. Tapi saya sangat percaya pada timku bahwa kami bisa mengendalikannya lagi dengan tenang, kami akan berjuang untuk menjadi yang teratas lagi.”

    “Aneh karena Enea tidak merasakan getaran sama sekali akhir pekan ini. Saya merasa baik. Selama ini Martin super cepat tetapi pada race hari Minggu dia mengalami masalah. Situasi ketiga motor ini, sulit. Franco (Morbidelli) masih belajar, jadi sulit untuk membiarkan dia membalap dengan paket yang sama. Enea mengalami masalah dengan rem dan menikung tapi kemudian dia tiba-tiba bisa melaju untuk meraih kemenangan pada hari Minggu. Dalam hal ini, kami hanya perlu berjuang untuk meraih kemenangan selama 6 lap,” ungkap adik Carola Bagnaia itu.

    Usai balapan, Pecco Bagnaia memuji kepintaran rookie sensasional Pedro Acosta. Pecco mengatakan bahwa Acosta membuatnya terkesan lebih dari yang diperkirakan. Dia sangat-sangat cepat. Dia tidak peduli pada apa pun, bahkan ban pun tidak. Dia tidak khawatir. Bertarung tanpa memiliki pengalaman apa pun seperti itu adalah hal yang luar biasa.

    Menurut Pecco, Acosta dan KTM adalah kombinasi yang sangat bagus. Tapi Pecco ingin berada di depan mereka lagi, itulah targetnya. Satu-satunya area di mana murid VR46 itu benar-benar kuat kali ini adalah pada rem, tapi itu tidak cukup untuk meraih kemenangan bahkan podium sekalipun.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini