Categories: MotoGP

Jorge Martin : Saya Membuat Kesalahan di Tikungan 11

RiderTua.com – Tak seperti dua seri pertama MotoGP sebelumnya, Jorge Martin tidak bisa memperjuangkan kemenangan baik pada sprint maupun pada race hari Minggu di COTA. Bahkan rider Pramac Ducati itu sempat mengalami highside keras pada hari Sabtu. Meski begitu dia mampu mengamankan keunggulannya di klasemen dengan mencetak 80 poin.

Pada akhirnya Martin hanya mampu finis ke-4 kalah 4,690 detik dari pemenang Maverick Vinales (Aprilia). “Saya memperkirakan keadaan akan menjadi lebih buruk. Saya dalam kondisi bagus, tapi kami tidak punya pilihan lain selain ban belakang soft. Itu rumit karena kami belum mencoba ban medium Michelin,” ujar rider berusia 26 tahun itu.

Jorge Martin : Saya Membuat Kesalahan di Tikungan 11

Bagi Martin, balapannya tidak berjalan sesuai rencana. ” Saya sedikit melakukan pertarungan dengan Marc dan Pedro, namun kemudian membuat kesalahan di tikungan 11 melebar terlalu jauh di lap 8. Lalu mereka mengejarku dan menyalipku saat fase pengereman, jadi saya tidak terlalu kuat kali ini. Lalu saya hanya ingin menjaga ritmeku. Saya gas pol lagi di lima lap terakhir, tapi Enea punya lebih banyak cadangan ban. Finis ke-4 bukanlah yang kami inginkan. Tapi mencetak 13 poin itu bagus dan saya menikmati pertarungannya,” ungkap rekan setim Franco Morbidelli itu.

2024 American MotoGP Race Results

Martinator melanjutkan bahwa saat ini dia tidak memikirkan gelar dunia. Tapi dia senang sudah mengantongi 80 poin, itu cukup banyak. Dia hanya fokus pada diri sendiri dan berusaha meningkatkan hasil dari tahun 2023. Austin juga merupakan lintasan dimana dia pernah mengalami masalah di masa lalu.

“Jadi hasilnya sangat bagus dan lebih baik berada di atas klasemen ketimbang di bawah,” ujar Martin sambil tersenyum.

Namun dengan adanya Maverick Vinales, seluruh tim Ducati kini memiliki rival baru di Kejuaraan Dunia. “Menurutku banyak pembalap yang bisa bersaing memperebutkan gelar. Pecco masih menjadi favorit karena dia nomor 1. Ada Marc dan juga Pedro. Dia sangat bagus dan konsisten. Penting bagi kami untuk selalu cepat dan konsisten,” imbuh Martin.

“5 podium dalam 6 balapan sangat bagus dan jika kami finis ke-4t di akhir pekan yang buruk, maka kami dengan senang hati menerima hasilnya. Saya merasakan beberapa kali getaran, mungkin 0,1 atau 0,2 detik per lap selama balapan. Itu tidak wajar, tapi juga bukan alasan. Kita harus menyelesaikan masalah ini,” pungkas Martin.

This post was last modified on 15 April 2024 22:55

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Omoda 7 Punya Potensi Untuk Dijual di Indonesia

RiderTua.com - Chery akhirnya memperlihatkan Omoda 7 kepada publik beberapa hari lalu. Mobil SUV ini menjadi model terbaru dari line-up…

30 April 2024

Marc Marquez, Joget dan Panjat Pagar : Sekarang Saya Mengenal Motor Ducati Lebih Baik

RiderTua.com - Marc Marquez menjalani tes hari Senin di Jerez selama 8 jam. Bagi pendatang baru tim Gresini Ducati itu,…

30 April 2024

Mazda akan Merilis CX-90 di Indonesia?

RiderTua.com - Mazda kini memiliki line-up mobil SUV yang cukup lengkap di Indonesia, baik model entry level maupun premium. Salah…

30 April 2024

Chery Dkk Sudah Siap Menjual Mobil Hybrid di Indonesia

RiderTua.com - Chery memang telah sukses dalam menjual mobil listriknya di Indonesia, yaitu Omoda E5. Dengan 3 ribu unit yang…

30 April 2024

Suzuki Siap Menjual Mobil Listrik Pertamanya Tahun Depan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan sejumlah mobil ramah lingkungan di pasar global. Hanya saja belum ada satupun yang merupakan mobil…

30 April 2024

Enea Bastianini : Serangan di Lap Terakhir Berhasil

RiderTua.com - Usai crash saat sprint pada hari Sabtu, awalnya Enea Bastianini menjalani balapan utama dengan relatif hati-hati sebelum menyalip…

30 April 2024